"Going through in the same hell, with a different devil." -2020
Jika dalam benak kalian, mendengar kata iblis,pasti langsung memikirkan sosok menyeramkan, memiliki tanduk di kepalanya dan wajah yang sangat buruk rupa hingga tak pantas sekali untuk s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author PoV
"Huh, dia benar-benar harus aku beri pelajaran! Kenapa juga kau menghalangiku? Harusnya kau biarkan aku menghajarnya tadi," gerutu Seohyun sambil membenarkan makeup nya.
Kyuhyun melirik sebentar, lalu kembali fokus ke jalanan. "Selama tidak terjadi hal yang tak diinginkan, kenapa harus dilarang?" tanya Kyuhyun.
"Mwo?! Kau mendukungnya? Astaga Kyuhyun, dia itu pernah melakukan seks dengan yeoja! Aku tidak akan pernah membiarkan dia terjerumus dalam hal-hal seperti itu. Dia melakukannya sebelum menikah, ya ampun!"
"Bukankah kau juga? Tidak ada bedanya."
"Hei! Aku tidak sengaja yaa! Kau dan aku sama-sama mabuk!"
"Bukankah adikmu juga sama? Dia melakukan itu karena mabuk," ujar Kyuhyun yang membuat Seohyun langsung terdiam.
"Terserah!"
Kyuhyun tertawa kecil. Ia memberikan sebuah kotak biru berukuran sedang pada Seohyun. "Apa ini?" tanya Seohyun.
"Cokelat, aku membelinya saat melakukan kunjungan pekerjaan ke Taiwan tiga hari yang lalu."
Seohyun menerimanya, ia membuka kotak tersebut dan menatap cokelat itu penuh minat. Pasalnya, Seohyun sangat menyukai cokelat. Rasanya yang manis, bisa membuat suasana hatinya berubah menjadi sangat baik.
"Dari mana kau tahu aku suka cokelat?" tanya Seohyun sambil mengambil sebutir cokelat dari kotak tersebut.
"Kebanyakan wanita pasti menyukai cokelat."
"Oh ya? Bagaimana jika ternyata aku tidak menyukai cokelat, hm?"
Kyuhyun melirik sebentar. "Mustahil, mengingat kau sangat suka sekali semua hal yang terasa manis."
"Hei, kau memerhatikanku ternyata," goda Seohyun.
"Tentu saja," ujar Kyuhyun.
Seketika, Seohyun langsung tersedak sementara Kyuhyun tertegun dengan apa yang baru saja ia ucapkan.
Hei, dia bicara apa tadi?
Seohyun menutup kotak cokelat tersebut lalu mengambil sebotol air mineral yang ada di sana.
"Itu botol air minumku yang kemarin," kata Kyuhyun setelah Seohyun meneguk air minum tersebut.
"Kenapa baru bilang sekarang?!"
"Kau sendiri main bawa saja, eoh. Tidak bertanya dulu."
Seohyun mendengkus, ia menyimpan botol air itu di belakang kursi. "Kyuhyun," panggil Seohyun, tapi Kyuhyun tidak menoleh ke arahnya.
"Heh!"
"Aku punya nama, Seohyun. Berhenti memanggilku seperti itu."
Seohyun menatap Kyuhyun tak percaya. "Mwo? Tadi aku panggil namamu, kau tak menoleh, eoh!"
