18

4.7K 919 899
                                    

-Biasakan vote sebelum mulai baca:)-

Author POV

"Bener apa kata orang, seseorang gak mungkin bisa bener-bener berubah."

Ucap Ryujin sambil menatap marah ke arah Hyunsuk yang duduk di depannya.

Hyunsuk menghela nafas sambil mengembangkan senyum lelahnya, "Aku udah bilang itu semua gak kaya apa yang kamu pikir. Kamu selalu kaya gini ya Jin, gak pernah percaya sama aku, mau aku jelasin sepanjang lebar apapun, tetep aja aku salah di mata kamu. Kalau kaya gini terus, hubungan kita dilanjutin pun percuma!"

Kedua mata Ryujin mulai dipenuhi buliran bening, "Ayo pisah. Aku udah bener-bener capek sama kamu."

Hyunsuk gak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia gak nyangka, bahwa rumah tangga yang udah dia bangun bersama Ryujin selama 6 tahun ini ... Akan berakhir buruk kaya gini.

"Cepetan datangin dia ke London!"

Naya menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh Doyoung.

"Lo kenapa sih kak?! Gua kan udah bilang gak mau! Gak ada gunanya! Lagian hubungan gua sama Nessa udah berakhir!" Ucap Doyoung,

"Terus sampai kapan lo mau murung terus kaya gini?! Lo bikin gua makin ngerasa bersalah tau ga!"

Doyoung bergegas duduk, "Gua kan udah sering bilang, lo gak perlu ngerasa bersalah atau apapun itu!"

"Gimana bisa gua gak ngerasa bersalah, setelah tau bahwa ternyata lo sama Nessa pacaran gak lama setelah gua nikah. Tapi kalian putus setelah apa yang terjadi antara gua dan Noa. Semua itu jelas salah gua!" Naya mulai terisak,

Sementara Doyoung memalingkan wajahnya sambil mati-matian menahan tangis. Seketika percakapan terakhirnya dengan Nessa terputar di ingatannya ...

Waktu itu, adalah saat dimana hubungan gelap Noa dan Naya resmi berakhir, lebih tepatnya setelah Noa pamit ke Naya, bahwa dia akan pergi jauh dari sini.

"Setelah semua yang terjadi antara keluarga kita, bakal canggung kalau kita tetap lanjutin semuanya, iya kan?"

Mata sedih Nessa dan raut wajahnya yang berusaha ia tegar-tegarkan waktu ngucapin kalimat itu masih terasa jelas di ingatan Doyoung.

Setelah bertahun-tahun pacaran, Nessa dan Doyoung jadi merasa canggung, karena apa yang terjadi antara Naya dan Noa.

"Ya. Kalau gitu ... Let's break up."

Waktu itu Doyoung merasa bodoh, karena malah ngajak Nessa putus, padahal dia udah cinta banget sama gadis itu.

Tapi kalau hubungan mereka tetap dilanjut, takutnya keluarga mereka ngerasa aneh dan canggung karena apa yang terjadi antara Noa dan Naya.

Akhirnya Nessa pun setuju untuk putus.

"Semoga kamu selalu bahagia."

Ucap Doyoung, bikin Nessa gak bisa nahan air matanya lagi.


"Gua harus gimana kak? Gua udah berusaha buat lupain dia. Tapi gak bisa. Hiks ... Hiks ... Hiks ..." Doyoung pun mulai terisak,

Udah 10 tahun berlalu sejak dia putus sama Nessa, tapi dia masih belum bisa lupain Nessa sama sekali.

Sejak tadi Naya masih nangis juga, sambil nutupin wajahnya pake tangan, "Maafin gua. Hiks ... Hiks ... Hiks ..." Ucapnya,

Entah udah berapa kali dia minta maaf sama Doyoung, dia ngerasa bersalah banget.

¤ D A N D E L I O N ¤ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang