Part 14

1.6K 225 0
                                    

Setelah beberapa hari di negri orang kini mereka kembali ke indoneaia dan menempati rumah Shani , karen sesuai dengn perjanjian yang salah satu poinnya  setelah menikah akan tinggal bersama di rumah shani.

Walaupun tinggal serumah dan sekamar Greshan gak pernah tidur satu ranjang, gracia tidur dengan nyamannya  di kasur king size milik shani , sedangkan shani tidur di sofa ,

Gracia selalu mengatakan pada Shani kalau gak mau skinship , walau hanya sekedar jabat tangan.

Skip..

Gracia mengerjapkan mata terbangun karena mimpi buruk ketemu frans..
Dilihatnya shani masih tidur setia di sofa dengan gak nyamannya , pasti tiap pagi akan merasakan pegal di sekujur tubuhnya.

Kalau dipikir pikir jahat juga ya, ini rumah rumahnya Shani  , kamar juga kamarnya Shani , tapi justru Gracia yang menikmatinya.

" Hah...masih jam 2 pagi.. Tiba tiba aku pengen omlet...kenapa ngidam aja harus malem malem gini sich..

Ach..giman ini...sedangkan aku gak tahu bagaimana  cara buatnya..mau bangunin shani ach..gak mungkin dia mau , kan selama ini kalau gak penting penting banget kita gak pernah bicara , sudahlah males gue melihat wajah shani yang sok perhatian..

Mendingan tidur aja lagi..
Sabar ya nak..besok pagi aja, kamu gak boleh nakal dan minta yang aneh aneh ya..kata Gracia sambil mengelus perutnya

Pagi pagi sekali shani telah bangun dan membuat sarapan untuk mereka. Shani sebenernya tahu kalau semalem Gracia ingin makan omlet , tapi shani pura pura tidur pulas hanya ingin tahu seberapa gengsinya Gracia , tapi ternyata Gracia emang sangat membenci dan gak menginginkan hubungan ini.

setelah semua tersedia shani membangunkan gracia...

" Gre..bangun gre sudah siang..kamu sarapan dulu yuk..biar baby nya sehat" dengan lembutnya shani membangunkan Gracia sambil menggoyangkan badan Gracia pelan, karena takut nya kaget.

"Ach...lima menit lagi ma..." shani yang mendengar itu hanya tersenyum...kenapa aku gak bisa membencimu gracia..padahal udah jelas..jelas kamu jijik sama aku..kamu membenciku yang entah apa aku sendiri gak tau penyebabnya.

Sepuluh menit kemudian..
Gracia terbangun karena mendengar suara nyayian yang menurut nya merdu...

Gre beranjak dari tempat tidur mengintip siapa yang nyanyi pagi pagi buta seperti ini...
"Oh...dia to..lumayan juga suaranya." batin Gracia

Merasa diperhatikan shany menoleh dan di dapati gracia yang tengah memperhatikannya..
"Gre...
"Gracia..."

Gracia kaget telah mendapati shani sangat dekat dengannya..
Deg..deg...deg..jantung Gracia berdetak sepuluh kali lebih cepat dari biasanya.

" Hai...kenapa bengong...maaf jika suaraku mengganggu tidurmu.."
Gracia diam ta menjawab langsung melangkah ke kamar mandi...
Ach..sial sial ada apa dengan jantungku , apa aku sakit jantung ya..? Monolog Gracia di kmar mandi

Sementara itu Shani yang melihat kegugupan Gracia tadi hanya tersenyum dalam hati...
Ceklek pintu kamar mandi terbuka tampak wajah Gracia lebih segar

" gre kita sarapan yuk , aku dah masak omlet buat kita."

Mendengar kata omlet Gracia sempat kaget , kenapa shani seolah tahu kalau aku lagi pengin omlet dari semalem, batin Gracia.

" kamu gak usah kaget gitu gre...maaf aku cuma bisa masak itu..aja , karena tiap pagi aku selalu sarapan apa yang bisa aku masak. Kalau kamu mau makan yang lain kita deliv aja..,kata mama bi Inah baru nanti sore kerumah kita " kata shani panjang kali lebar tapi ga ada tanggapan apapun dari Gracia.

Hanya Kamu...( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang