Gracia pov
Setelah kejadian di rumah Shani , kini Gracia di landa kebimbangan , di dasar lubuk hati yang paling dalam Gracia mencintai Shani , hingga saat ini masih menunggu , tapi apa yang harus aku lakukan , apakah aku harus memilih , pekerjaan atau cinta, aku gak mau kehilangan proyek proyek dari pak Rico, karena ini akan mempengaruhi masa depan perusahaan ku dan juga ribuan karyawan ku..
Disisi laen aku cinta sama shani..
Apa yang harus aku lakukan..?
Aku gak boleh egois , aku harus memikirkan ribuan orang yang menaruh harapan hidupnya di perusahaanku.
Terus apa kabar hatiku yang sudah menanti hampir empat tahun..
Tok...tok...tok...
"Masuk...aja " saut Gracia tersadar dari lamunannya.
"Ada apa ay..." sapa Gracia heran gak seperti biasanya ayana murung .
"Ay...ada apa? Kata Gracia sambil melangkah ke hadapan ayana.
"Gre...maafin gue.." kata ayana terisak dan langsung memeluk erat sahabat sekaligus bosnya itu..
"Ay...ayo duduk dulu jelasin pelan pelan, " kata Gracia sambil menuntun ayana duduk di sofa ruangannya.
"Gre ...maafin gue , gue telah menghancurkan persahabatan kita..hikz..hikz.."ayana masih memeluk Gracia dengan erat...
"Sttt..sudah..sudah...apapun yang terjadi kamu tetaplah sahabatku.." Gracia menenangkan ayana.
"Coba pelan pelan cerita , aku pasti dengerin..kok.." kata Gracia masih mencoba untuk menenangkan ayana.
"Gre gue mau cerita tapi tolong jangan potong cerita gue sampai gue selesai.." kata ayana yang gak mau salah paham sama sahabatnya itu.
"Iya ay gue dengerin semua cerita lo" jawab Gracia mantap
Flashback on
"Pak Rico...saya minta maaf , malam ini saya akan pulang ke jakarta anak saya demam dan membutuhkan saya..,kalau masih ada pekerjaan biar di hendle sama bu ayana saja.." kata Gracia mencoba untuk meminta pulang duluan sebelum selesai semua meeting yang dijadwalkan..
Setelah kamu pulang , kita ke bar buat minum minum
"Pak Rico sudah ayo kita pulang , pak Rico sudah mabuk.." tawar ayana.
Setelah perdebatan yang panjang ahkirnya pk rico mau jg pulang.
Setelah sampai kamar pak rico menginap...
"Sayang...kemari lah..kita nikmati malam ini.."
"Maaf pak saya bukan tunangan bapak..." jawab ayana
"Iya aku tahu kamu ayana kan..? " kata Rico sambil memeluk ayana dari belakang..
"Sayang kita nikmati malam ini, kita buat keindahan hanya kita berdua.." rayu pak rico ke ayana sambil backhug dan mencium tengkuk ayana
"Pak..saya memang menyukai bapak, tapi bapak sudah tunangan jangan rusak hub ungan yang sudah separo jalan." ayana mencoba menjelaskan agar pak rico sadar.
"Sayang aku akan putuskan pertunangan aku dan kita akan menikah " kata pak rico
"Maksud bapak apa..?"
"Aku memang cinta sama tunangan saya , sangat sangat mencintainya , tapi masa lalunya yang membuat aku selalu berpikir ulang , dan sejak pertama kali aku melihatmu aku sudah jatuh cinta sama kamu Ayana.." kata Rico sambil terus mencium tengkuk dan leher ayana.
"Masa lalu apa maksud pak rico.." kata ayana bingung..
"Tunangan ku adalah mantan seorang lesbian dua kali menjalin asmara dengan wanita , dan sekali menikahi wanita.."jelas Rico
