" iya sangat indah kak.., kakak kenapa belum tidur..? Tanya Shani
" belum ngantuk dan kebetulan tadi liat kamu ada disini makanya aku kesini..," jelasnya..pada shani
Shan,boleh kakak duduk di sini menemani kamu...?"
" iya kak silakan aja " oh iya kak mau aku buatin kopi apa coklat panas gitu..? Tawar sani kepada gadis yang duduk di sebelahnya.
" gak usah repot repot Shan...aku aja yang buat , kamu mau minum apa..? Balas gadis itu yang tak laen dan tak bukan adalah vinny kakak sepupu ya Gracia.
"Apa aja kak,terserah kak Vinny aja.
Vinnypun beranjak menuju dapur untuk membuatkan coklat panas buat shani, sedang shani masih duduk santai di balkon kamarnya
Di rumah shani ada 2 kamar di lantai dua dan balkonnya nyambung jadi satu, makanya Vinny bisa tau kalau ada shani di balkon.
Sementara gracia terbangun seperti biasanya selalu terbangun tengah malam tapi tak mendapati shani yang tidur di sofa
Ach kemana shani ya...kok gak ada apa dia tidur diluar ya...
Graciapun melangkahkan kakinya ke kamar mandi tapi gak ada siapapun.
Apa shani ga pulang ya...apa aku udah nyakitin hatinya terlalu dalam hingga shani sekarang membenciku...
Kalau gak pulang harusnya kasih kabar.
Ada apa ini kenapa ada yang terasa yang hilang...ach apakah aku...
No...no...gracia kamu straight gre...
Ach kenapa aku jadi mikirin tuh perempuan si...unfaedah banget deh.
Gracia kembali ke kamarnya...dan merebahkan diri di kasur king sizenya..
Tapi gak bisa tidur , pikirannya melayang jauh mengembara entah kemana
Gracia pov...
Gre kenapa kamu begitu jahat sama shani...
Shani itu mencintai kamu dari kamu koma..dan perlu kamu tahu waktu itu kamu udah dinyatakan meninggal tapi shani dengan tangisan dan ungkapan cinta yang besar dan tulus mampu membuatmu bangkit kembali..
Apa kamu ga bisa sedikit saja buka hatimu..setidaknya barbaek hati dan ramahlah sama shani
Dia gadis yang baek tulus dan juga sabar...
Lihatlah kondisimu dulu seperti apa...waktu kamu mau bunuh diri..kamu banyak kehilangan darah dan kamu tau semua rumah sakit gak ada persedian golongan darah kamu..karena darah golongan darah kamu itu langka..
Hmy Shani yang bisa nolong kamu.
Papa sama mama kamu sudah pasrah karena satu satunya darah yang sama denganmu yaitu kakek kamu udah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Tanpa sengaja shani menghampiri dan menawarkan darahnya buat kamu...karena golongan darah kamu dan shani ternyata sama...
Apa kamu masih bisa berbuat jahat sama shani gre...berkali kali dia menyelamatkan nyawa kamu...itu yang membuat mama sama papa ga bisa nolak keinginan shani buat menikahimu...
"Gre...mama harap kamu bisa membuka hati buat shani setidaknya beramah tamahlah jangan terlalu membencinya berpikir secara dewasa biar gak nyesel nantinya...ucap mamaku panjang lebar...
Kata kata itu terus terngiang di telingaku...
Apa benar semua itu,.?
Kalo benar betapa jahatnya aku sama shani yang udah menolongku...monolog gracia..
Gracia pov end
"Eh..kok seperti ada orang ngobrol ya,
Siapa ? Kak Vinny sama siapa..?" gumam Gracia seorang diri..
Niat awal mau menghampiri Vinny tapi diurungkannya setelah melihat siapa lawan bicara Vinny sepupunya itu..
Bukan maksud mau tau dan ikut campur urusan orng laen tapi Gracia penasaran dengan apa yang mereka bicarakan..diam diam Gracia berdiri di balik pintu agar lebih jelas.
