Gracia menunggu shani dan anaknya bangun sembari nonton tv , karena hari ini Gracia juga sangat capek akhirnya tertidur di sofa depan tv.
****
"Al...sayang bangun yuk.. , udah malem nih , nanti mama nyariin Al" kata Shani sambil mengusap lembut pipi anaknya.
"Euugghh...iya momy.., Al bangun" jawab Al Fero dengan mata terpejam.
"Udah ayo bangun , mandi terus momy anterin pulang , mau momy mandiin apa gimana.." tanya shani
"Gak ucah momy, Al mandi cendili aja ,Al udah gedhe malu cama momy " jawab Al sambil berjalan ke kamar mandi yang ada di kamar shani.
"Momy kebawah dulu nanti kalau udah selesai pnggil momy ya." lanjut shani
"Iya mom, momy ndak usah kuatil gitu, semuanya Al udah bica cendili.."kata Al sok dewasa.
Shani keluar kamar menuruni tangga akan menyiapkan makan malam buat Al. Tumben si bibi nonton berita jam segini , biasanya juga sinetron.
"Bi..makan malem nya sudah siap belum..?" tanya shani
"Sudah non semua sudah bibi taruh di meja." jawab bibi dari arah dapur.
Lha itu siapa nonton tv kalau bukan si bibi. Karena penasaran shani berjalan ke ruang tv..
"Gracia.."kata shani lirih
Rupanya Gracia yang nyetel tv , dari kapan dia ada disini , sampe ketiduran lagi.
Shanipun mendekati Gracia dan jongkok di depan Gracia..
"Aku kangen gre..?" Ucap shani lirih takut Gracia bangun,
Diusapnya pipi Gracia dan di selipkannya rambut Gracia penuh dengan kelembutan agar Gracia tak terusik.
"Cantik.."gumam shani.
Shani mendekatkan wajahnya ke wajah Gracia dekat sekali , dan cup..shani mencium bibir Gracia dan melumatnya sekilas , tiba tiba mata Gracia terbuka dan....
"Kamu ngapain deket deket aku..? Tanya Gracia penuh penekanan,
Padahal jantungnya udah berpacu gak karuan.
"Gak ngapa ngapain cuma mau liat wajah kamu aja dari sedekat ini ternyata cantik , gak berubah , bahkan lebih cantik dan dewasa." jawab shani sesantai mungkin
Wajah Gracia sudah memerah karena malu juga bahagia,
Shani tersenyum penuh arti melihat wajah Gracia yang sudah blushing.
Ketika shani hendak mendekatkan kembali wajahnya tiba..tiba..
"Momy...."teriak Al dari kamar shani.
Tentu saja membuat Greshan kaget , Shani menoel hidung Gracia sambil mengedipkan matanya dan beranjak ke kamar nya.
Jangan ditanya bagaiman wajah Gracia..
"Kenapa shani sekarang jadi genit begitu sih.." batin Gracia
Ada apa ya Al teriak , setelah sadar dari lamunanya Gracia pun ke kakamar dimana dulu merupakan kamarnya..
"Ada apa al..? Udah selesai mandinya..? Tanya shani setelah di dalam kamar
"Udah momy , tapi Al ndak bica make bajunya , ini cucah bangt kancingnya" jawab Al yang masih berusaha mengancingkan bajunya.
"Sini momy bantuin makenya.."
Al cuma menganggukkan kepalanya.
Sementara Gracia menyaksikan semua nya , dan tersenyum tipis ,
"Mama...,cini ma..? Panggil Al.
