Happy Reading
***
Soobin mengemasi barang berangnya, memasukannya kedalam koper berukuran sedang
Hanya beberapa pakaian saja, tidak semua nya dia bawa
Lagipula nanti saat sudah sampai di Cina dan dia di rawat dirumah sakit, toh soobin akan lebih sering menggunakan pakaian rumah sakit
Setelah dirasa cukup, soobin keluar dari kamarnya dan pergi menuju halaman depan rumahnya yang disana sudah ada pamannya soobin yang tengah memanaskan mesin mobil
Sementara Irene, tante soobin yang sudah merawatnya sejak kematian ibunya tengah memasak untuk bekal sekaligus untuk sarapan
Paman dan tante nya tidak memiliki keturunan walaupun sudah bertahun tahun menikah
Bahkan usia pernikahan mereka sudah menginjak 15 tahun
"Soobinn" panggil Irene dari dalam rumah, lebih tepatnya dari arah dapur
Soobin yang merasa dipanggil dengan segera menemui tante nya
"Ada apa tan?" Soobin sudah sampai di dapur
Irene masih berkutat di dapurnya, memasak dan menumis beberapa masakan
"Bisa kamu bantu tante? Masukan makanan makana itu kedalam paper box" soobin mengangguk paham dan mulai mengenakan apa yang Irene suruh
Setelah selesai soobin kembali ke halaman depan rumahnya, dia menaruh semua paper box nya di bagasi. Makana itu akan dijadikan sebagai bekal untuk mereka menuju negri tirai bambu
Perjalanan mereka cukup panjang, dan lama, tak ada salahnya jika Irene berinisiatif untuk membawa bekal, jadi saat mereka lapar, cukup makan didalam mobil tanpa harus keluar dan membuang buang waktu bukan
Soobin selesai dengan semua yang dia lakukan
Dia mengelap keringat yang membasahi pelipisnya, cukup melelahkan juga ya
Pandangan soobin seketika teralihkan pada sesorang yang berjalan menghampirinya
Somi? Yah somi
Somi berjalan menghampiri soobin
Soobin sendiri juga tak percaya jika akan ada somi disini
Somi menekuk wajahnya, matanya sudah sayu penuh dengan genangan air mata
Somi menghampiri soobin dan berhenti dihadapan laki laki tinggi itu
Somi menatap soobin penuh kesedihan, pandangannya terus menatap soobin, sahabatnya. Sahabat masa kecilnya, dan sekarang mereka akan berpisah. Bahkan mereka juga tak akan saling mengenal nantinya, lebih tepatnya soobin yang akan kehilangan ingatan atas dirinya
Yang soobin lihat sekarang, wajah putih somi kini sudah memerah, matanya pun begitu, hidungnya juga sudah memerah
Somi mulai menagis
"Soobin beneran mau ke cina?"
Soobin sedikit melongo, ada sedikit nada imut dalam cara somi berbicara
Ini juga sedikit membuat soobin gemas
Soobin mengangguk dan tersenyum
Somi semakin banyak mengeluarkan air mata, dia juga mulai terisak dengan wajah tertekuk
Soobin yang menyadari hal itu langsung mendekat dan mendekap somi. Memberi kehangatan dan kekuatan dalam satu waktu
Hanya ini yang dapat soobin lakukan, semuanya akan berjalan tanpa bisa soobin hentikan
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] My Boyfriend | Choi Yeonjun
FanfictionSomi, gadis biasa yang harus kehilangan sahabatnya. Lebih tepatnya sosok sahabat. Soobin yang harus menjalani operasi penghilang ingatan karena trauma terhadap masa lalunya. Semenjak operasi yang soobin jalani, mereka seperti orang asing yang tak...