12. Just once i huge you

235 37 69
                                    

Happy Reading

***

Soobin mengemasi barang berangnya, memasukannya kedalam koper berukuran sedang

Hanya beberapa pakaian saja, tidak semua nya dia bawa

Lagipula nanti saat sudah sampai di Cina dan dia di rawat dirumah sakit, toh soobin akan lebih sering menggunakan pakaian rumah sakit

Setelah dirasa cukup, soobin keluar dari kamarnya dan pergi menuju halaman depan rumahnya yang disana sudah ada pamannya soobin yang tengah memanaskan mesin mobil

Sementara Irene, tante soobin yang sudah merawatnya sejak kematian ibunya tengah memasak untuk bekal sekaligus untuk sarapan

Paman dan tante nya tidak memiliki keturunan walaupun sudah bertahun tahun menikah

Bahkan usia pernikahan mereka sudah menginjak 15 tahun

"Soobinn" panggil Irene dari dalam rumah, lebih tepatnya dari arah dapur

Soobin yang merasa dipanggil dengan segera menemui tante nya

"Ada apa tan?" Soobin sudah sampai di dapur

Irene masih berkutat di dapurnya, memasak dan menumis beberapa masakan

"Bisa kamu bantu tante? Masukan makanan makana itu kedalam paper box" soobin mengangguk paham dan mulai mengenakan apa yang Irene suruh

Setelah selesai soobin kembali ke halaman depan rumahnya, dia menaruh semua paper box nya di bagasi. Makana itu akan dijadikan sebagai bekal untuk mereka menuju negri tirai bambu

Perjalanan mereka cukup panjang, dan lama, tak ada salahnya jika Irene berinisiatif untuk membawa bekal, jadi saat mereka lapar, cukup makan didalam mobil tanpa harus keluar dan membuang buang waktu bukan

Soobin selesai dengan semua yang dia lakukan

Dia mengelap keringat yang membasahi pelipisnya, cukup melelahkan juga ya

Pandangan soobin seketika teralihkan pada sesorang yang berjalan menghampirinya

Somi? Yah somi

Somi berjalan menghampiri soobin

Soobin sendiri juga tak percaya jika akan ada somi disini

Somi menekuk wajahnya, matanya sudah sayu penuh dengan genangan air mata

Somi menghampiri soobin dan berhenti dihadapan laki laki tinggi itu

Somi menatap soobin penuh kesedihan, pandangannya terus menatap soobin, sahabatnya. Sahabat masa kecilnya, dan sekarang mereka akan berpisah. Bahkan mereka juga tak akan saling mengenal nantinya, lebih tepatnya soobin yang akan kehilangan ingatan atas dirinya

Yang soobin lihat sekarang, wajah putih somi kini sudah memerah, matanya pun begitu, hidungnya juga sudah memerah

Somi mulai menagis

"Soobin beneran mau ke cina?"

Soobin sedikit melongo, ada sedikit nada imut dalam cara somi berbicara

Ini juga sedikit membuat soobin gemas

Soobin mengangguk dan tersenyum

Somi semakin banyak mengeluarkan air mata, dia juga mulai terisak dengan wajah tertekuk

Soobin yang menyadari hal itu langsung mendekat dan mendekap somi. Memberi kehangatan dan kekuatan dalam satu waktu

Hanya ini yang dapat soobin lakukan, semuanya akan berjalan tanpa bisa soobin hentikan

[✓] My Boyfriend | Choi Yeonjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang