8. Sakit

43 5 0
                                    

Shinwon pada saat masih bayi pernah sakit parah, harapan hidup yg sulit ketika baru beberapa bulan lahir ke dunia ia harus mengalami rasa sakit dan harus dirawat, entah mukjizat apa saat ulang tahunnya yg pertama dia kembali sehat begitu saja, membuat harapan besar untuk orang tuanya, alasan Shinwon memiliki harapan kehidupan.


Hari mulai larut malam, bayi Shinwon tiba tiba saja sakit. Ayah Shinwon sedang dinas diluar kota, yang mengharuskan ibunya menyetir sendirian untuk membawa bayinya kerumah sakit.

Namun tidak berjalan mulus, nasib sial menerpa ibunya, mobilnya mogok di tengah jalan.

Pada saat jaman itu, kota belum terlalu ramai, waktu juga sudah menunjukan pukul 10 malam, tidak ada mobil lewat, apalagi handphone pada saat itu.

Ibunya sangat panik, akhirnya ia lari dan meninggalkan mobilnya dipinggir jalan, mencari taxi atau bahkan seseorang berbaik hati yang bisa mengangkutnya dan mengantar ke rumah sakit.

Karena lelah berlari dan tak kunjung datang bala bantuan, ibunya jatuh tersungkur, menangis memeluk buah hatinya yang sangat ia cintai, dia tidak ingin kehilangan anak yang ia cintai itu.

Seperti doanya di dengar oleh Tuhan, tiba tiba saja cahaya lampu mobil terlihat menepi ke arahnya.

Seorang wanita yang sedang hamil besar, turun dari mobil bersama seorang laki laki yang sepertinya adalah suami dari wanita tersebut.

"Gwenchana?? Apa yang terjadi?" Tanya wanita itu, yang tidak ibu Shinwon ketahui siapa namanya.

"A-anak ku sakit hiks, bisakah aku menumpang untuk membawa anakku kerumah sakit?" Ucap ibu Shinwon masih sedikit terisak.

Segeralah dua malaikat itu membantu ibu Shinwon berdiri. Mereka akhirnya membawa bayi Shinwon dan ibunya menuju rumah sakit secepat mungkin, kebetulan yang sangat ibunda Shinwon syukuri, kalau mereka tidak datang saat itu, mungkin ia akan mati bersama anaknya.

Sesampainya di rumah sakit, anaknya itu langsung ditangani oleh dokter, ia bahkan sampai tidak membawa uang sepersen pun karena terlalu panik dan terburu buru.

Saat ia keluar dari ruang dokter, sepasang suami-istri itu sudah tidak terlihat, bahkan dirinya belum sempat berterimakasih atas bantuan yang tidak akan ia lupakan seumur hidupnya.

Ibunya mencoba bertanya pada petugas yang berjaga di meja administrasi, kemana kah kedua malaikatnya itu?

Bahkan total bill administrasi rumah sakit untuk anaknya sudah dibayarkan oleh mereka, benar benar membuat ibunda Shinwon malu tidak sempat menanyakan tentang mereka walau hanya namanya.

Sejak saat itu ia berjanji akan membalas budi baik kedua orang tersebut, apa pun itu, semoga Tuhan menemukan mereka kembali.



Seminggu setelah dirawat di rumah sakit, bayi Shinwon belum membaik. Kali ini ayah Shinwon sudah pulang dari dinasnya dan menemani istrinya tersebut.

Beberapa hari kemudian pun, kondisi bayi Shinwon semakin parah, ia tiba tiba saja koma dan hampir tidak tertolong, sudah terhitung 11 hari dirawat, kondisinya semakin mengkhawatirkan.

Ibundanya sangat terpukul, mendengar bayinya yang masih kecil mengalami koma, membuatnya merasa sangat bersalah, membuatnya menyalahi dirinya sendiri karena tidak becus mengurus anaknya sendiri.

Dokter pun sudah mengantisipasi, meminta tanda tangan kepada keluarga tersebut, bilamana ada kejadian yang tidak diinginkan, mereka sudah harus siap lahir dan batin.

Seluruh keluarga dari kedua orang tua bayi Shinwon pun sudah berkumpul untuk bersiap akan terjadinya hal buruk jikalau tidak ada mukjizat yang mereka dapatkan.

AURORA🌌 | Koh Shinwon Pentagon💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang