Chapter 6

709 89 10
                                    


Tingg~~

Gun yang saat ini tengah bersantai di bangku menghadap danau buatan yang ada di belakang rumahnya, menikmati segarnya udara pagi harus dihentikan saat mendengar ada bunyi pesan yang masuk pada ponselnya, saat ia membuka siapa pengirimnya gun membelalakkan matanya.

OFF

[Gun, beritahu aku alamatmu aku akan menjemputmu]

"hah?! ini masih pagi" gumam gun, lalu ia segera membalas pesan off.

GUN

[memangnya kapan kau akan menjemputku, off?]


OFF

[Sekarang]

GUN

[Hah?! Kau serius?! Ini masih pagi off, memangnya kau ingin mengajakku kemana?]


OFF

[sudah kirimkan saja alamatmu, dan kau segera bersiap siap. Aku tidak akan lama]

GUN

[send location]


OFF

[Baiklah, tunggu aku. Aku tidak akan lama]

GUN

[Mmmm, hati hati]

Setelah mengirim pesan terakhirnya gun langsung kembali ke kamar, sepanjang kamar dia terus saja mengoceh mengenai tingkah off yang membuatnya bingung.

"Ini masih jam 8, memangnya dia mau mengajakku kemana sih?" gumam gun. Sampai di tangga langkah gun terhenti karna mendengar suara seseorang.

"kau berbicara dengan siapa?"

"ah! Heheheh p'newwie, selamat pagi"

"errr...pagi, aku bertanya kau kenapa berbicara sendiri, hah?"

"ahhh...tidak ada apa apa, aku akan ke kamar dulu ingin bersiap siap"

"bersiap siap kemana?"

"pergi dengan off"

"sepagi ini?!" tanya new terkejut, gun hanya mengangguk saja.

"memangnya kau dan off ingin pergi kemana?"

"ntahlah aku tidak tau, ahhh sudahlah aku harus cepat cepat p"

"yak! Bocah itu" dengus new

Gun segera berlari ke kamarnya, dia harus bersih bersih dan harus terlihat segar. Hanya 10 menit gun membersihkan dirinya, rekor terbaru yang Gun Atthaphan ciptakan.

Dia tidak ingin off menunggu lama. Namun lihatlah dia belum memakai bajunya.

"Ck...aku harus memakai baju yang mana? Arrrgghhh.....membuatku kesal saja"

Gun mencoba hampir 15 pakaian tetapi belum ada yang pas menurut dia, dia ingin terlihat perfect di hadapan off.

Sudah 20 menit gun memilih baju, namun tidak ada tanda tanda ia akan mengakhiri pilih pilihnya itu, sampai satu notifikasi dari ponselnya membuat dia berpaling ke ponselnya.

Tingg~~

OFF

[Gun, aku sudah di depan rumahmu, tetapi tidak ada yang membukakan pintunya. Apa kau ada di rumah?]

Please Stay With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang