Sudah satu minggu ini gun tidak masuk sekolah, bahkan chimmon saat diajak main ke basecamp selalu menolak dengan dalih yang bermacam-macam, chimmon seperti menghindar dari off and the geng."Aku harus bertanya pada chimmon" ujar off kesal yang merasa sedang dihindari oleh chimmon, sahabat kekasihnya.
"Bertanya mengenai hal apa?" tanya singto.
"Apa kalian tidak merasa jika chimmon sedang menghindari kita?" tanya off lagi dan itu membuat semua teman-temannya sadar jika sudah semingguan ini chimmon memang seperti menghindari mereka.
"Iya, aku juga merasa dia menghindari kita" ujar mike menyetujui ucapan off, dan yang lainnya hanya mengangguk saja.
"Lalu, sekarang bagaimana?" tanya krist
"Aku akan menemuinya" ujar off, kemudian dia berdiri hendak meninggalkan mejanya namun keinginannya harus ditunda karna seseorang.
"Off..."
"Hahhhh....benalu lagi" gumam Mike, off hanya mengela nafas panjang dan teman-temannya hanya memutar kedua bola mata mereka malas.
"Hahhhh...ada apa?" tanya off malas.
"Nanti setelah pulang sekolah temani aku ke rumah sakit"
"Tidak bisa"
"harus bisa!"
"Kau tidak bisa memaksaku, Mild!"
"Ck...paman Adulkittiporn yang menyuruhku untuk mengajakmu"
"Haisshhhh pria tua sialan, aku tidak ada urusan lagi dengan pak tua itu"
"Kau tidak boleh seperti itu pada ayahmu"
"ayah macam apa yang melukai putranya?"
Mild terdiam akan pertanyaan off. Ya, ayah off melukainya seminggu yang lalu, dan itu ulah Mild sendiri. Tapi percayalah, gadis itu tidak punya rasa bersalah sama sekali.
"Pokoknya kau harus mau! Aku akan menunggumu di parkiran setelah sekolah selesai" Mild pergi bgitu saja tanpa mendengar persetujuan dari off.
"Gadis tidak tau malu." gumam krist, teman temannya hanya mengangguk setuju dengan pendapat krist.
"Haahhhh...." helaan nafas yang begitu frustrasi keluar dari mulut off, off kembali terduduk. Ia sepertianya lupa dengan niat awal dia berdiri.
"Kau tidak jadi menemui chimmon?" tanya Arm, offpun tersadar akan niat awalnya yang sempat lupa karna gadis benalu tadi.
"Ah! Aku lupa...baiklah, aku duluan" off segera pergi meninggalkan area kantin dengan sedikit berlari menuju arah yang dia juga tidak tahu ingin mencari chimmon dimana.
"Dimana bocah pendek itu?" gumam off, off mencarinya di kelas namun tidak ada. Sudah hampir ke seluruh tempat ia mencari chimmon, tapi tetap belum menemukannya. Hanya ada satu tempat yang belum ia datangi, perpustakaan. Semoga saja chimmon ada di sana.
Benar saja, chimmon memang berada di dalam perpustakaan sedang membaca beberapa buku pelajaran dan sepertinya sedang mengerjakan tugas.
"Dia seperti gun, menggilai pelajaran. Tapi, gun lebih parah dari chimmon" gumam off, perlahan off mendekati chimmon. Duduk di depan chimmon dan gesekan kursi yang di tarik sukses mengalihkan perhatian chimmon dari bukunya.
Chimmon melirik siapa yang duduk didepannya, dan saat dia melihat orang yang duduk dihadapannya adalah off, dia mengheela nafasnya letih. Chimmon tau tujuan off mendatanginya.
"Hahhh...." chimmon menghela nafasnya panjang namun enggan meletakkan buku bacaannya, ia masih berusaha fokua pada bukunya.
"Dimana gun sebenarnya?" tanya off memecahkan keheningan setalah 5 menit hanya duduk dihadapan chimmon dan tidak mendapatkan perhatian chimmon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Stay With Me
Fiksi Penggemar[Completed] Bisakah gun egois untuk sekali ini saja? gun hanya ingin meminta hidup untuk lebih lama lagi. Tapi, bukankah tuhan sudah lebih dari banyak memberikannya kehidupan? Ntahlah tapi gun ingin sekali egois untuk meminta lebih sampai ia dapat m...