Epilogue

1.2K 99 31
                                    

Ini sudah 2 hari setelah ciuman antara off dan gun yang di saksikan oleh ribuan bintang di langit malam. Gun masih berada di rumah sakit dengan kondisi yang makin hari makin memprihatinkan, sedangkan off saat ini tengah bersekolah. Sebenarnya, hari ini off tidak ingin sekolah dan memilih untuk menemani gun, tetapi gun memaksanya untuk berangkat sekolah karna ia sudah terlalu sering meninggalkan pelajaran, dan menitipkan off pada chimmon, untuk terus mengawasi off agar ia tidak berusaha bolos dari pelajaran.

"huuuh....." helaan nafas panjang keluar dari mulut off, dan itu membuat ke 4 teman di tambah chimmon mengalihkan atensinya pada off.

"kenapa? Makananmu tidak kau sentuh sama sekali" ujar arm.

"huuuhh...." sekali lagi hanya helaan nafas panjang saja yang keluar dari mulut off.

"Ck, berhentilah menghela nafas seperti itu" protes krist.

"Mon, aku akan ke rumah sakit" ujar off.

"Tak boleh" ujar chimmon yang masih terfokus pada makanannya.

"Ayolah mon~ biarkan aku ke rumah sakit" rengek off.

"Kenapa kau jadi seperti ini off?" tanya mike yang heran akan sikap off yang berbeda dari off yang selama ini mereka kenal. Sangat berbeda, off tidak pernah mengeluarkan nada rengekan seperti itu, uhhh...sungguh itu membuat teman-temannya merinding, kecuali chimmon karna dia tau alasannya.

"gun sudah melarangmu berbolos hari ini, jangan mengecewakannya" ujar chimmom.

"huuuhh...menyebalkan sekali sih" keluh off, dan menidurkan kepalanya di meja kantin.

"hey, off benar kata chimmon kau sudah terlalu banyak berbolos" ledek arm, dan mendapat pukulan di kepala dari off.

Pletak.

"Aw!" pekik arm sambil mengelus-elus kepala yang menjadi korban dari pukulan tak berperikesahabatan dari off.

"lebih baik kau ke toilet dan berkaca!" ujar off kesal.

"cih, sensitif sekali" ledek mike, dan hendak mendapat jitakan juga dari off.

"Eit, eitt. Aku hanya bercanda teman" ujar mike.

tiba-tiba ponsel off berdering, dan itu adalah tay yang menghubunginya. Dengan perasaan takut, penasaran, dan ragu-ragu off mengangkat panggilan itu setelah 2 kali ia abaikan.

"halo phi, ada apa?" tanya off ragu-ragu dan penuh ketakutan juga kekhawatiran

["off, setelah pulang sekolah segera ke rumah sakit"] ujar tay dari sebrang sana.

"apa terjadi seuatu pada gun?" tanya off lagi, dan itu membuat ke 5 orang yang ada di sekitarnya terfokus pada percakapan off dan tay.

["tidak"]

"huuuhhhh" off menghela nafas lega, ia sudah berfikiran negatif tetapi untung saja tidak terjadi sesuatu yang buruk pada kekasihnya, dan kelima orang itu juga sama-sama bernafas lega karna melihat off yang mengehala nafas lega beberapa saat yang lalu.

"lalu kenapa p'tay tiba-tiba mengubungiku?"

["aku ada kabar baik, untuk itu segera ke rumah sakit nanti"]

"Mmm, baiklah phi"

Setelah itu sambungan telpon terputus, karna baru saja tay mengatakan jika ia memiliki kabar baik off akhirnya mulai bersemangat lagi. Ia berharap jika kabar baiknya mengenai keadaan gun selanjutnya.

Setelah jam pelajaran berakhir off bergegas pergi diikuti chimmon, arm, mike, krist, dan singto. Mereka mengendarai mobil menuju rumah sakit dengan off yang menyetir bagaikan sedang berada di sircuit balap. Sungguh off, apa sebegitu rindunya kau dengan pujaan hatimu? Sampai kau membuat ke5 teman-temanmu berubah menjadi pucat seperti itu.

Please Stay With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang