Aku tidak pernah memperhatikan wajahmu dari jarak dimana aku bisa setuju pada pendapat orang-orang bahwa kau tidak cukup menarik jika dilihat dari dekat.
Aku membayangkan kau punya bekas luka memanjang di pelipismu, tanda lahir tepat di salah satu lubang hidung, kedua belah bibir yang kian menghitam dan pucat, atau pori-pori yang lebih besar dari milikku.
Tapi aku berdiri jauh darimu dan aku tidak bisa melihat semua itu. Kau tampak begitu sempurna dari sini dan hal itu membuatku takut.
Sosokmu tiba-tiba membuatku ketakutan sewaktu orang lain tidak memandangmu seperti caraku memandangmu.
Mereka tidak menginginkan apa yang kuinginkan darimu, tidak pula berusaha mencarimu di tengah kerumunan.
Mereka tidak ambil pusing perihal bagaimana rupamu jika saling bertukar pandang, jika kau tersenyum tipis di bawah lampu temaram, jika kedua matamu mengedip bersamaan, ketika kau ada di bawah terik maupun dirundung hujan.
Tidak satupun yang ingin tahu selain aku.
Bagaimana wajahmu akan terlihat,
Jika kupandang dari dekat?
June 30th, 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebelum Padam
Non-FictionAda yang ingin kusampaikan sebelum ingatanku mengenaimu, kupadamkan.