Apakah Rasa itu mulai ada?
-Raditya Rangga-
.
.
.
.
.Pagi yang cerah di hari Minggu kali ini membuat Dini bersemangat setelah kejadian kemarin. Sungguh Romi begitu perhatian dan baik, membuat dirinya tak henti-hentinya tersenyum dan memikirkan pria itu.
Dini bangun dan segera mandi. Setelah itu dia pergi kedapur untuk membuat sarapan serta susu yang rutin Dini minum.
Tapi sebelum itu Dini mengecek apakah Rangga sudah ada dirumah, karna semalam saat dirinya pulang dia tidak melihat keberadaan Rangga. dia juga sempat mengecek ke kamarnya tapi nihil Rangga tidak ada. Pikirnya Rangga mungkin sedang kencan bersama Kanya karna semalam malam Minggu.
Dini membuka perlahan knop pintu kamar Rangga, dan benar Rangga sudah pulang tapi pria itu masih tertidur nyenyak dengan wajah damai nya membuat Dini tenang melihat itu, karna tidak ada lagi Rangga dengan tatapan tajam dan kata-kata kasar disaat pria itu sedang tidur.
'aku harap kamu cepet berubah ga' batin Dini sambil tersenyum kemudian menutup kembali pintunya lalu pergi kedapur.
Dini memasak nasi goreng seafood dan ayam goreng kali ini. Tak butuh waktu lama makanan telah siap. Dini Menyusun semua nya di meja makan setelah itu dia berinisiatif membangunkan Rangga. Namun saat hendak menuju kamar Rangga, bel berbunyi mau tak mau Dini membukakan pintu terlebih dahulu,
'siapa yang bertamu sepagi ini?' tanyanya.
Saat membukakan pintu Dini tersenyum senang ternyata Romi yang datang, Dia pikir Kanya.
" Selamat pagi" sapa Romi sambil memberikan bungkusan yang di bawanya.
" Pagi, apa ini Rom?"
" Bubur ayam, sengaja beli buat kamu. Ehm aku gak ditawarin masuk nih."
" Eh iya, yuk masuk." Ajak Dini lalu mempersilahkan Romi masuk dan Dia menaruh bubur tadi di pantry.
" Rangga mana?" Tanya Romi yang duduk di sofa
" Kenapa nanyain gue?" Tanya Rangga sinis yang baru saja keluar dari kamarnya.
" Gpp" jawab Romi singkat.
Dini hanya melihat Rangga sekilas. " Romi, Rangga ayo sarapan bareng aku udah masak." Ajak Dini.
Kemudian Romi dan Rangga berjalan menghampiri Dini yang sedang Di meja makan.
" Mau aku ambilkan Rom?" Tawar Dini pada Romi melihat itu Rangga menampakkan wajah tak senang. Sedangkan Romi mengangguk.
" Orang lain Diambilin, suaminya sendiri enggak!" Cibir Rangga dengan nada tak senang.
" Kenapa? Kamu kan bisa sendiri, biasanya juga gitu. Aku tawarin gitu ke Romi karna Dia tuh tamu disini." Jelas Dini sambil mengambilkan makanan untuk Romi.
Sedangkan Romi yang melihat itu tersenyum mengejek kearah Rangga. Rangga yang di tatap seperti itu membalas dengan tatapan tajam. Kenapa dirinya ada rasa tak suka kalau Dini lebih perhatian ke orang lain.
Mereka bertiga makan dengan diam. Tapi Rangga malah membuka suara.
" Enak ya kemarin jalan berdua-duaan." Sindir Rangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Mine
Romance"Aku hamil Rangga." Kata- kata cewek kampung itu seakan terus berputar kayak kaset rusak di otak gue. ----- Ketika kita harus terikat dengan hubungan yang seharusnya tidak ada bahkan tak pernah ada. -Andini Putri- Terjebak dalam sebuah hubungan gel...