''Hi babe'' Nathan datang dan langsung mencium kening ku, eww what r u doing boys?!
''eww get away from me!'' ujar ku sambil membersihkan kiss mark di kening ku
''hahaha, eh ngomong ngomong, kau sudah lama nunggu disini?'' aku menatap tepat ke manik matanya, sampai sampai nathan tak berani menatapku ''uh sorry babe'' astaga demi apa pun panggilan itu membuat ku serangan jantung! ''don't call me like that!''
ah ya, aku dan nathan adalah sahabat dekat, kami bersahabat saat kami kelas 3 sd, sampai sekarang
ini lucu ketika aku bersama nya, dia adalah lelaki paling playboy yang pernah aku temui, dia selalu menggoda ku, aku pun tidak tau maksud dari godaan nya, banyak orang mengira aku adalah kekasih nya, mungkin beberapa orang akan mengira bahwa aku adalah kekasih gelap nya. dalam status hubungan saja dia masih jalan untuk makan malam dengan ku, apa kata pacar nya!? tapi itu lah Nathan, setiap dia mendekati seorang gadis, dia selalu berkata ''kalo aku jadi pacar mu, kau jangan pernah cemburu dengan gadis ini ini, dia ini the most important di hidup ku, dan kalo kau tak bisa menerima ku dekat dengan nya, mungkin aku tidak akan pernah menjadi pacar mu'' oh lihat lah, apa yang dia perbuat? itulah kalimat yang selalu terngiang di otakku, untuk apa semua ini? dia memang seperti itu. banyak wanita berkata iyaa saat nathan bilang begitu, tapi endingnya, kau tau pasti
aku pun tak mengerti apa yang di pikirkan oleh nathan, memang aku ini siapa nya? aku hanyalah teman kecil nya hingga sekarang..
dia sampe segitunya..
aku pun tak mengerti dengan hati ini terkadang aku senang jika nathan menggoda ku seperti tadi, tapi terkadang sakit yang luar biasa mengerogoti hati ini ketika aku mengingat satu kata yang menggambarkan aku dan nathan, lebih tepat nya sangat menggambarkan ''FRIENDZONE'' ah kalian tau bagaimana sakit nya jika kalian ada di posisi itu? sakit sekali
aku pun tak mengertii, terkadang aku selalu berkhayal yang tidak tidak seperti ''Nathan Skyes akan menjadi milik mu Ariana Grande! dan kelak nama mu menjadi Ariana Skyes! hahahahaha'' aku yakin khayalan itu tidak akan pernah terjadi, khayalan seperti itu akan terjadi bila aku dan nathan ada di Narnia atau di Wonderland
kadang aku juga bertanya tanya, aku ini kenapa? mungkinkah aku menyukai nya? jika iya, bisakah nathan merasakannya? bisakah nathan melihat nya dan merespon ku? kalau nathan merasakannya, apakah dia mempunyai rasa yang sama seperti ku?
''babe?'' panggil nathan melamunkan pikiran ku,aku tersentak kaget oh astaga ekspresi ku sangat tak mengenakan jika aku sedang tersentak kaget
''apa?''
''kau mau nonton film apa?'' astaga suara nya membuat ku semakin jauh berimajinasi, andaikan kau adalah milik ku skyees!
''how abt, Horror? sounds good'' oh Ariana yang sangat bodoh, kendalikan imajinasi mu! astaga, kalian tau? aku sangat benci hal hal yang berbau horor, dan kali ini aku mengajak nathan nonton film Horor? kalian harus bertanya pada ku ''lalu, apa maksudmu kendalikan imajinasi mu ari? dan apa maksudnya kau mengajak nathan nonton film horor sedangkan kau takut dengan horor?'' inilah yang kupikirkan tadi HaHaHa
*imagine mode on*
''nathan!!! aku takut!!'' aku pun dengan sigap memeluk erat nathan yang duduk tepat di samping ku,tiba tiba aku merasakan tangan besar yang mulai memeluk ku ''keep calm loves, i'm here''
nathan memeluk ku, oh astaga parfum nya membuat ku tersedak ''uhuk uhuk!'' tak sengaja aku melepaskan pelukan nathan dengan kasar ''whaaaaaaaaat's happens babe?'' tanya nathan padaku, aku mendelik malu dan masih saja tersedak,aku menggeleng cepat ''ayo kita keluar!'' nathan menarik tangan ku, dan mengajak ku keluar ruangan bioskop
sesampai nya di luar, nathan menatap ku khawatir, ia berlari membeli minuman untuk ku ''ini, minumlah'' aku pun meminumnya, oh rasa seggak parfum nathan mulai hilang,astaga pakai parfum apa pria ini? ''kau kenapa?'' lagi lagi dia mengagetkan ku, kalian tau apa ekspresi ku? mendelik! ''tidak nathan'' oh ku harap ada seseorang yang menyadarkannya agar ia melepas jaket nya!
''kalau begitu beli popcorn yuk!'' nathan menarik tangan ku, astaga wajah nya.. aku suka tiny eyes nya ''mba,popcorn 2 ya, yang caramel'' pesan nathan, ku perhatikan wajah si mba nya,ada yang aneh, dia mengendus sesuatu yang tak sedap ''hm, baiklah sebentar'' mba itu pun kembali ke belakang untuk meng order pesanan nathan '' kau pakai parfum?! bau sekali!!'' omel mba itu pada salah satu rekannya,nathan mendelik, begitupun aku, aku tak tahan ingin menertawakan ekspresi nathan saat ini, kemudian nathan mulai menciumi badannya, dan kaget akan bau apa yang dia dapati, dengan sigap dia melepas jaket nya dan bersikap se normal mungkin. mba itu pun kembali, dengan membawa pesanan nathan, terlihat wajah lega seperti dapat menghirup oksigen kembali hahahaha
''ini, total nya 65k'' lalu nathan memberikan uang selembaran atau yang kita kenal recehan.
lalu kami pergi keluar
''babe?''
''ya?''
''maafkan soal jaket ini, aku membeli parfum ini kemarin, katanya parfum ini bisa membuat wanita terpikat, jadi ku beli.. tapi aku tidak tau kalau akhirnya akan begini'' nathan mengatakannya dengan wajah yang amat amat menyesal
''hahaha kau ingin memikat siapa? lagi pula, tak apa.. aku tak apa apa hahaha'' ujar ku sambil tertawa dan memikirikan wanita siapa yang ingin di pikat nathan!? aku tertawa, tapi terpaksa
''kau'' ya dia mulai lagi, menatap ku dengan tatapan maut nya oh Nathan Skyes! I LOVE YOU!!
Aku mendelik kaget mendengar nya, og astaga nathan. Dia adalah lelaki yang paling pandai membuat wanita tersipu malu
"Aku mencoba memikat mu, dengan parfum ini" ujar nya sambil tersenyum, senyuman paling manis yang pernah aku lihat
"A..aku?" Tak perlu menggunakan parfun itupun aku sudah terpikat oleh mu!
''ya, that's you'' mata nya astaga, angkat aku jika aku terbaring di aspal halus ini, ya tuhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn, I love you!
Teen Fictionaku pun tak mengerti dengan hati ini terkadang aku senang jika nathan menggoda ku seperti tadi, tapi terkadang sakit yang luar biasa mengerogoti hati ini ketika aku mengingat satu kata yang menggambarkan aku dan nathan, lebih tepat nya sangat mengga...