04. kantin

14.4K 980 95
                                    


Seluruh siswa/i kls x ipa4 keluar bersama ke arah kantin, si bayi gede berada di tengah tengah krumunan yg ingin menuju kantin, ia sedari tadi memegang ujung baju leo

"kok rame ya"ujar dafa dengan mata berbinar

"hahaha iya dong by kan kantin kalo sepi mah kuburan"ujar hani sang wakil ketua kelas

"yakan baby gak tau, baby belom pernah sekolah "ujar dafa dengan tatapn sedih lalu menundukkan kepalannya, semuannya langsung menatap hani dngan tajam

"hehe pice (kalo gak salah tulisannya hehe) " ujar hani dengan senyum konyolnya

"baby katannya laper makan di sana aja yokk"ajak yanu mencairkan suasana

"ayok!"ujar dafa dengan semangat lalu berlari kecil ke arah tempat duduk yg panjang dengan pipi yg naik turun naik turun membuat semua orang yg melihatnya gemassss

Saat asik menuju ke arah meja dafa tidak sengaja menabrak seorang laki laki yg berpenampilan rapi namun keliatan galak

"m-maafin baby kak"ujar dafa sambil menunduk

"lo- BISA GAK!! JALANNYA PAKAI MATA???"bentak yoga (orang yg di tabrak dafa)

"hiks maaf hiks"tangis dafa

"MAAF MAAF LO TUU AKHHH"teriak yoga saat ada seseorang yg menarik kerah lehernya

"lo.itu.ketos.bersikaplah.layaknya.seorang.pemimpin. NGERTI!!!"terikan vano dengan memberi tatapan tajam pada yoga, sedangkan dafa sudah di dalam pelukan leo

"l-lo apa apan sih van, dia tu kurang ajar tau"ujar yoga dengan mencoba melepaskan tngan vano yg ada di kerahnya

"bilang lagi!!"ujar vano semakin mencekram kerah baju yoga

"d-dia k-kurang a-ajar"ulang yoga dengan terbata bata

"lo tau dia siapa??"tanya vano dengan mata merah dan tangan yg mengepal

"m-mungkin a-anak orang m-miskin atau p-pelacur"ujar yoga sambil mencoba melepaskan tangan vani dari kerah nya

" DIA ADEK GW BANGSAT!!! DIA DAFA PIAN MAHARAJA "teriak vano menggema di kantin yg sunyi itu sambil menekan nama panjang dafa

"b-bagaimana b-bisa?"ujar yoga yg sudah pucat pasi

"mulai.hari.ini.lo.bukan.siswa.di.sekolah.ini"ujar vano lalu mendorong yoga yg mambuat yoga jatuh ke lantai

Tanpa bicara 2x vano merebut dafa yg di peluk leo lalu menggendong ala kuola menuju ruang pemilik yayasan

"a-abang hiks hiks t-takut"ujar dafa sambil memeluk erat vano, sedangkan vano mengepalkan tangannya di balik punggung sang adek

"lo akan membayarnya dengan mahal"-vano dalam hati

"hiks hiks hiks a-abang hiks "tangis dafa ketakutan

"stt baby mau pulang hm??"tanya vano sambil menepuk nepuk punggung dafa

"gak mau hikss hiks"ujar dafa sambil menggeleng gelengkan kepalannya

"udah dong baby jangan nangiss teruss nanti gak di bolehin ayah sekolah loh"ujar vano, dafa yg mendengar itu pun langsung diam namun masih segukan

"abang anterin baby ke kelas yuk"ujar dafa sambil ingin turun

"hm abang anterin tapi baby harus di gendong abang sampai ke kalas gimana?? Mau gak"tawar vano yg tak ingin membuat dafa kelelahan

"huum dak papa ayok"ujar dafa langsung menenggelamkan kepalannya di celekung lehernya






















*Hai hehe aku kembalii kangen gak??

Kalian mau doble up ato tripel up hm??

Vote dulu sampai 85 hahaha baru nanti ak ngasih doble atau tripel sesuai kemauan kalian

Jangan lupa vote and comen jangan jadi pembaca gelap yaa gues ❤

overprotective family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang