Hari ini adalah hari yg sngt menegangkan menurut keluarga maharaja, mereka berharap permata keluarga maharaja terbangun dari tidurnya, mereka sangat rindu pada rengekan dafa
Siang ini seluruh keluarga maharaja plus orng tua dewi sedang berkumpul di ruang inap dafa, mereka meninggalkan semua aktivitas seperti sekolah, ke kantor.
Penampilan mereka bahkan tidak patut di bilang rapi karna hahhh kalian bayangin sendiri kemeja yg di gulung se lengan, ujung baju yg di keluarkan, kancing atas di bukak,jas mereka hilang entah kemana dan jangan lupa rambut yg tidak tersusun rapi(cowok),rmbut yg sudah tidak berbentuk, baju yg kusut dan mata sembab mereka (cewek).
And jangan kalian lupakan mereka baru saja pulang dari mentantarkan vano ke tempat peristirahatan terakhirnya.
"baby kapan kamu bakal bangun, ayah rindu"gumam tio sambil mengusap pucuk kepala sang anak, ia sngat tidak tega melihat keadaan sng anak menggunakan tabung oksigen, 4 jarum menempel ke tangan mungil dafa dan alat lainnya yg menempel di tubuh dafa
"hikss b-bunda hiks k-kangen baby hiks hiks" ujar dewi yg berada di dekapan sang ayah (kakek dafa)
"sttt sayang km harus optimis, percayalah bahwa baby akan baik baik saja" ujar ayah dewi menenagkan anak tunggalnya
***
20 jam berlalu namun tidak 1 pun dari mereka beranjak dari tempat mereka masing masing
"bunda sama ayah pulang saja, baby biar kita yg jaga"ujar leon
"gak, bunda mau di sini, bunda mau ngejaga adek kalian sampai sadar"ucap dewi sambil menggenggam tangan dafa
"huff bunda, baby gak akab suka ngelihat bunda dalam keadaan seperti ini, emang bunda mau baby sedih hm??"ujar putra dengan meyakinkan sang bunda
"baik lah, kita akan pulang tapi ingat jika ada apa apa telpon ayah sama bunda"ujar dewi mencium seluruh muka dafa dan langsung pergi
Sesampainya dewi dan tio di rumah, mereka di sambut keheningan
" ayah,, hiks dulu waktu hiks vano masih ada hikss rumah ini hiks di penuhi oleh rengekan baby hikss karna di jailin oleh vano hiks tapu tapi sekarang hikss " ujar dewi yg menangis di depan ruang keluarga, tio ,para maid dan bodyguard yg mendengarnya pun menangis, mereka kehilangan salah satu tuan mudanya
"stt sayang km jangan terlalu sedih, vano sudah nyaman di sana, yakinlah bahwa baby akan kembali dan membuat keluarga kita bahagia seperti dulu"ujar tio memandang dewi dengan senyum paksanya
"udh yuk km sekarang tidur, nanti kita ke rs lg"lanjut tio membawa dewi pergi ke kamar mereka
Setelah dewi tidur dengan nyaman, tio pergi meninggalkan dewi menuju ke tempat anak ke 3 nya(kamar vano)
Crek...
Tio mengedarkan pandangannya ke selaga sisi kamar vano, ia melihat sebuah bingkau foto di sebelah tempat tidur vano yg terletak di atas meja
Tio mengambil bingkai foto itu lalu menyentuh foto vano yg sedang tertawa, ia sangat merindukan anak jailnya, lama kelamaan air mata tio tak bisa di bendung, tio menjatuhkan dirinya kenkasur vano
"kamu bilang bakal hiks buatin ayah cucu hiks yg banyak hiks t-tapi hiks kamu gak penuhi itu hiks, ayah juga menyayangimu seperti ayah menyayangi dafa nak hiks saat hiks kamu lahirr ayah sangat bahagia. Ayah hiks bahkan sudah bermimpi bakal melihat kamu dengan memakai formal dan menjadi pemimpin yg baik ,namun itu hanyalah sebuah mimpi tak akan terujut"gumam tio menangis sambio mengusap foto vano dengan sangat pelan
Tanpa tio sadari dari tadi dewi mengikutinya dan saat ini dewi sedang mengusap air matannya lalu kembalu ke kamarnya.
*haluu halu haii hai haii bunga come back hehehe
Gimana masih nunggu gak kalian??¿¿
Maap baru up karna tugas sekolah numpuk
Kalian kangen gak ama cerita ini?¿
Trimakasih yaa buat para pembaca tercinta 😉❤
Jan lupa vote and comen gues.

KAMU SEDANG MEMBACA
overprotective family
Short Storyini cerita tentang sebuah keluarga yg sangat memanjakan anak bungsunnya,jika kalian mau cari cerita yg banyak konflik silahkan jauh jauh ~~~~ Namannya DAFA PIAN MAHARAJA, kesayangan semua orang mempunyai sifat yg manja,cengeng,usil dan jail ia ti...