09. kesedihan leon

10.7K 582 56
                                    


Hari demi hari berlalu, tepat hari ini vano dan dafa 3minggu tertidur pulas

"bunda sama ayah mending pulang, leon sama putra yg bakal jagain mereka"ujar leon dengan nada yg pelan

"gak, bunda mau saat mereka buka mata,mereka melihat bunda"ujar dewi dengn keras kepala

"bunda jangan gitu baby sana vano gak suka jika bunda seperti ini, putra sama abang pasti bakal ngabarin bunda dan ayah jika terjadi sesuatu"ujar putra menjawab sang ibu

"huff baik lah, bunda bakal pulang bareng ayah,tapiii jika ada apa apa bilang oke!!"ujat dewi yg di jawab anggukan oleh leon dan putra

"yaudh ayah sama bunda pulang dulu boy. Jaga mereka ya"ujar sang kepala keluarga lalu beranjak bersama sang istri

"nah sekarang kamu tidur dulu, biar abang yg jaga mereka,"ujar leon mengelus kepala baby

"gak, nanti aja kalo mereka udh bangun"ujar putra keras kepala

"udh berapa hari kamu gak tidur hm?? Sekarang tidur abang bakal jaga kalian"ujar leon lalu menyeret putra ke sopa panjang yg ada di sana

"abang ihh, yaudh iya bangunin kalo ada apa apa "ujar putra lalu memejamkan matannya jujur saja ia juga lelah

"huff"hela nafas leon lalu ia tak sengaja melihat jari dafa yg bergerak di ikuti dengan mata yg terbuka

"a-abang"ujar dafa dengan lemah dan kecil

"b-baby h-haus"lanjut dafa yg membuat leon tersadar

"ah ini pelan pelan"ujar leon memberikan dafa minum

"b-bang vano gak p-papa?"tanya dafa dengan lemah

"dia belom sadar baby luka tusuknya mengenai organ dalamnya"jawab leon dengan sangat hati hati

"b-baby t-tadi ketemu bang vano , d-dia bilang. "baby harus jaga mereka semua oke?! Abang mau tidur dulu, abang capek" gitu kata bang v-vano, b-bay gak ngerti apa yg di maksud bang vano"ujar dafa dengan tatapan kosong sedanfkan leon menegang karna kata kata vano yg ambigu

"enggak vano pasti baik baik aja ,sekarang lebih baby tidur nanti abang bangunin kalo ada apa apa"ujar leon lalu membenahi selimut dafa,

15 menit kemudian dafa sudah tidur akibat usapan leon, saat leon ingin menyusul tidur entah mengapa ia merasakan sesuatu kejadian buruk akan terjadi, leon pun membangunkan putra untuk menjaga dafa sebentar ia akan menemui vano di ruang ugd

"permisi sus, kenapa ada banyak dokter dn suster yg masuk ke ruang ugd ya??"tanya leon saat melihat banyak dokter dan suster yg masuk dengan terburu buru

"pasien bernama DIVANO DIAS MAHARAJA mengalami henti jantung"ujar suster tersebut membuat leon membeku

Deg....

"vano pasti kuat, abang percaya pada kamu vano"gumam leom sambil menghadap ruang ugd tempat orang orang sekarat, tak lama kemudian para dokter keluar dengan raut ya lelah, leon menghampiri mereka

"gimana keadaan vano??"tanya leon yg membuat para dokter kaget

"maaf tuan muda leon, kami tidak bisa menyelamatkan tuan muda vano"ujar peter dokter keluarga maharaja dengan kepala tertunduk,

"saya mewakili seluruh staf di sini turut berduka cita atas kepergian tua vano"ujar dokter di sebelah peter, lalu pergi meninggalkan leon yg memandang pintu ugd dengan pandangan kosong, pelan pelan ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam ugd, sesampainya di dalam ia melihat tubuh yg dulu slalu usil, gak tau malu,brisik, terbaring kaku di brankar lucknut itu

"a-adek bangun, a-abang harus b-bilang apa kepada b-bunda,a-ayah,o-oma, opa, nenek, kakek, putra,baby?? Hiks a-abang gak mau hiks kehilangan salah hik satu daru kalian"isak leon sambil mencium kening vano yg dingin

"hikss a-apa kamu hiks u-dah bahagia di sana hm?? Hikss ya allah hamba memohon padamu hiks tempatkan vano di sisimu hiks "doa leon sambil berselimpuh di bawah brankar



Brak.....













*hayyoyo hehehe im come buekk 😆😆 ada yg kangen gak nich??

Maap yaa lama upnya hehe, ayooo 120 vote aku up lagihh

Jangan lupa vote and comen ❤😉

overprotective family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang