overprotective family

06. sial!!

Terlihat Di sebuah bangunan tua terdapat sosok pria paruh baya dan 2 orang yg di sampingnya

"ayah siapa dia??"tanya putra dengan dahi yg mengkerut

"iya yah siapa dia??"lanjut leon bertanya juga pada sang ayah

"dia yoga adi pratama, dia tadi yg membuat baby ketakutan di sekolahnya, dia bentak baby,dia bilang baby anak orang miskin,anak pelacur. Dia membuat baby menangis"ujar tio sambil mengepalkan tangannya, sedangkan putra dan leon yg mendengarnya pun mengepalkan tangannya,muka mereka merah dan rahang mereka mengerass. Hasrat yg sudah lama terpendam kini bangkit kembali

"boleh aku bunuh dia yah?"tanya putra dengan menatap tajam tubuh yg tergeletak lemas tak sadarkan diri

"jangan dulu!! Buat dia menderita,siksa dia sampai ia tidak ingin melihat dunia"ujar tio dengan senyum miringnya

"baik yah, hm baby sekarang gimana keadaannya yah?"tanya leon yg membuat putra menoleh juga pada tio

"dia sudah tidak apa apa, vano datang pada waktunya"jawab tio membuat putra dan leon menghela nafas lega

"son ayah balik ke kantor lagi ya, kolega dari jepang sudah sampai, nanti hbs meeting ayah ke sini lagi"lanjut tio yg merasa sedikit berat hati meninggalkan anak anaknya dan keparat satu ini

"ayah tenang saja, kita bakal urus dia, fokus aja sama meeting ayah. Habis dari kantor langsung pulang yah jangan ke sini kasian baby,vano dan bunda pasti nunggu"ujar leon menasehati ayahnya

"huff baik lah, kalo ada apa apa telfon ayah oke!!, perasaan ayah tidak enak soalnya"ujar tio yg langsung dia angguki oleh mereka

***

Saat leon dan putra sudah siap ingin mengutili kulit yoga terdengar suara tembak yg saling beradu di luar bangunan

"abang aku keluar dulu ya, kl aku gak balik dalam waktu 15 menit telfon ayah "ujar putra karna entah mengapa perasaannya tidak enak sejak sang ayah pergi

"abang ikut keluar,abang udh nge wa ke ayah, dan abang sudah wa ke anak buah kita juga buat datang secepatnya"ujar leon yg ikut berdiri dari kursinya lalu menuju ke arah pintu

Saat membuka pintu pemandangan yg pertama ia lihat adalah banyak tubuh pengawalnya yg tergeletak di tanah dan yg membuat mereka murka adalah tubuh sang adik mereka yg sudah lebam dan mengeluarkan banyak darah di bagian kepala dan seragam yg awalnnya putih menjadi merah pekat

"vano!!!!"teriak murka leon dan putra

"haii, gimana kejutannya hm kita buat kesepakatan aja gimana, kalian serahin adek saya, dan saya serahin adek kamu"ujar sosok perempuan dewasa yg umurnya kurang lebih sama seperti leon

"a-apa yg kau lakukan di sini dina??"tanya leon linglung karna yg di hadapannya saat ini adalah mantan kekasihnya

"apa yg ak lakukan??hm apa yaa"ujar dina sambil sok mikir membiat putra geram

"apa lagi yg mau lo lakukan bicth!! Lepasin adek gw bangsat!!" tekan putra yg tak pengaruh bagi dina

"hahaha padahal ini masih vano, gimana kalo dafa yg di posisi vano sekarang yaa apa kalian akan semakin marah hm"ujar dina yg membuat mereka semakin geram

"sekali lagi lo nyentuh adek adek gw dan keluarga gw lainnya gw gak akan segan segan bunuh lo din"ujar leon dengan muka yg sangar dan nada dinginnya

*ahay ahay hehehe im come back nihh

Kalo ada yg salah harap di maklumi ya hehe masih amatiran dan juga kali ada yg salah bilang aja biar aku tau salahnya di mana 😊

Jangan lupa vote and comen,  lope lope kalian kok hehehe😉❤❤