"Jungkook.. Duduk sini sayang.. " ucap bundanya saat Jungkook baru pulang dari kuliah.
"Loh.. Ayah koq gak kerja? " tanya Jungkook heran saat melihat ayahnya juga tengah duduk di sofa rumah kecil mereka
Jungkook segera duduk di lantai di hadapan kedua orang tuanya.
"Gimana kuliahmu nak? " tanya Ayah Jungkook
"Baik yah.. Jungkook masih dapet beasiswa tahun ini."
"Umm. Sayang.. Ada yang ingin kami sampaikan." ucap Bundanya Jungkook sedikit pelan
Jungkook merasa ada yang tidak beres. Tentu saja, dia cukup pintar untuk menyadarinya.
"Begini.. " Ayahnya Jungkook mulai membuka obrolan
"Kamu tau kan.. Ayah punya banyak hutang untuk biaya pengobatan Jung-seo adikmu..
.. Tenggang waktu nya sudah habis. Dan.. Ayah benar2 sudah tidak bisa lagi mencari jalan lain...
(Jungkook hanya diam mendengarkan dengan seksama)
.. Ayah tau, kamu juga sudah berkorban banyak untuk adikmu. Bahkan kamu rela bekerja saat masih Sekolah Menengah. Ayah benar2 merasa gagal tak bisa membahagiakan kalian.."
Ayah Jungkook mulai meneteskan air mata.. Jungkook tak bisa melihat keluarganya bersedih..
"Ayah.. Jangan nangis. Koo bisa bantu apa? Hiks. Koo gak punya banyak tabungan sekarang. Hutang ayah masih berapa? "
Ayah dan bundanya Jungkook terdiam sebentar.
"Jadi begini sayang.. Kami tau permintaan kami kali ini sedikit berat. Bunda harap kamu memikirkannya baik2..
..Jadi.. Pemilik perusahaan tempat ayahmu bekerja.. Menawarkan sesuatu yang bahkan tak pernah Ayah dan Bunda bayangkan..
.. Dan entah bagaimana beliau bisa mengenalmu kami juga tak tau menau..
..Beliau.. Menawarkan akan membayarkan semua hutang2 kita dan juga.. Akan memberikan pekerjaan untuk ayahmu sebagai staff karyawan di bagian pemasaran.." ucap Bunda Jungkook
"Kamu tau sendiri kan, orang berlomba2 agar bisa bekerja disana. Sedangkan ayah hanya bekerja sebagai cleaning service disana. Siapa sangka Tuan Kim memanggilku ke ruangannya hari ini" sambung ayahnya
"Jadi.. Direktur tempat ayah bekerja ingin membantu ayah? Lalu.. Apa hubungannya dengan Jungkook yah? " Jungkook sedikit bingung
"Jadi begini nak.. Tuan Kim akan melakukan itu semua dengan satu syarat...
(Jungkook mendengarkan dengan seksama)
.. Beliau meminta untuk menikah denganmu.. "
Kedua manik Jungkook membelalak seketika
Maksudnya menikah?
Bukannya Tuan Kim itu seorang laki2..
Lalu kenapa dia..
"Ayah Juga tak mengerti kenapa dia menginginkanmu seperti itu. Dia bahkan memiliki satu anak seumuran denganmu dari istri sebelumnya. Ayah juga kaget kenapa beliau ingin menikah denganmu.."
Jungkook masih terdiam mencerna semuanya. Ini terlalu membuatnya kaget.
"Sayang.. Bunda mengerti pasti berat untukmu. Kamu bahkan belum pernah punya kekasih.. Dan sekarang..
..Bunda awalnya sangat menentang dengan semua ini. Tapi mau bagaimana lagi. Ini adalah jalan satu2nya agar kita terbebas dari hutang sayang.. "
"T-tapi.. Kenapa Jungkook Bun? Tuan Kim bahkan belum pernah bertemu dengan Jungkook. Apa beliau fikir Jungkook perempuan? Terus, bagaimana Kuliah Jungkook kalau Jungkook harus menikah? Tidak adakah jalan lain. Bun? Yah? Sungguh Jungkook ingin sekali membantu.. Tapi.. "
YOU ARE READING
Am i Wrong?
Fanfic[COMPLETED] Jeon Jungkook.. diam2 menyukai Taehyung.. Lelaki populer di kampusnya. Namun apa daya takdir berkata lain.. Jungkook dipaksa menikah dengan Seorang Pengusaha kaya karena hutang orang tuanya. Jungkook harus menikahi Kim Taesung.. Seorang...