Am i Wrong?

❤18

Taehyung kembali membawa obat yang berada di kamar Jungkook

Dia kemudian duduk di pinggiran tempat tidur menghadap kearah Jungkook.

"Berbalik" perintahnya

Jungkook menurut lalu berbalik. Dengan wajahnya yang dia benamkan ke bantal. Malu.

Taehyung mulai melumasi jarinya menggunakan salp tersebut. Lalu meratakannya sedikit di bagian luar lubang rektum milik Jungkook.

Terlihat lebih baik.. Namun masih memerah mungkin karena habis di pakai Papanya semalam.

"Bilang kalau sakit ok?" ucap Taehyung lembut.

Perlahan jari Taehyung masuk, mengoleskan salp ke dinding rektum milik Jungkook.

Lembut dan hangat.

Taehyung melihat lubang itu berkedut dengan lucu.. Seakan ingin menarik jarinya agar masuk lebih dalam lagi..

Taehyung menjangkau lebih dalam.. Menghasilkan desahan kecil namun tertahan dari bibir Jungkook.

Menggemaskan..

Taehyung melirik pada kejantanan Jungkook yang sedikit terlihat..

Tegang..

Kenapa dia selalu tegang saat aku melakukan ini?

Taehyung tersenyum nakal.

Dengan sengaja dia memutar dan memainkan jarinya di dalam sana.

Tubuh Jungkook pun mengejang karenanya..

"Ungggh.. H-hyuuung.. Ahh~"

Sangat menggairahkan..

Desahannya membuat aliran darah di tubuh Taehyung meningkat.

"Hyuunggg.. U-udah.. Euunghh"

Jungkook merintih..

Apa sakit?

Ah.. Taehyung yang tak punya pengalaman sedikitpun dengan sesama lelaki menjadi khawatir.

Taehyung mengeluarkan jarinya..

Jungkook melenguh pelan.. Merasa menyesal menyuruh Taehyung untuk berhenti. Karena sesungguhnya dia ingin lebih.. Ingin sekali.. Hanya saja..

"Sakit ya?" tanya Taehyung sambil mengelus paha mulus milik Jungkook.

Jungkook membalik lalu duduk menghadap Taehyung. Dengan ragu2 dia melingkarkan kedua tangannya ke leher Taehyung..

"H-hyungg.. ~"

"Hm?"

"Ba-bantu aku.. Ini sakit.." rintih Jungkook

Taehyung bingung

Apa dia tadi menyakitinya?

Tiba2 saja dia merasa menyesal sengaja memainkan jarinya kedalam lubang Jungkook barusan.