"Kak Taehyung" ucap Jimin kaget saat dirinya hampir menabrak kakak tingkatnya itu di pintu masuk.
"Mau jenguk Yoongi?" tanya Taehyung.
Jimin sedikit malu mendengarnya. "I-iya.. Koq kakak tau"
Taehyung tersenyum miring. Kenapa gak tau. Yoongi yang sebucin itu. Sangatlah mudah ditebak kan.
(Gak usah nanya kapan Yoongi ngebucinnya. Gak dijabarin disini. Secara ini cerita Taekook. Tar aku baper double kill triple kill kalo ditambahi kemesraan namjin ama Yoonmin 🐝)
"Tadi aku udah darisana. Dia gakpapa koq gak usah buru2 jalannya"
"Iya kak. Maaf" jawab Jimin menunduk malu
"Ya udah hati2" ucap Taehyung hendak berlalu namun langkahnya terhenti dengan ucapan Jimin
"Eh tunggu kak.. "
Taehyung menoleh
"Bisa minta tolong? "
.
."Aku disini... Aku disini.. "
Setelah beberapa saat Jungkook meluapkan tangisanya sampai lelah.. Akhirnya Jungkook melonggarkan pelukannya lalu mengusap air matanya dengan ujung sweater miliknya.
Hidungnya memerah.. Matanya sembab dan sayu.
Pemandangan yang menyedihkan namun menarik dimata lelaki yang tengah menatapnya tak berkedip itu.
Jungkook memang tak pernah gagal menyita perhatiannya.
"Ma-maaf.. Hyung.. Hiks"
.
."Kak Taehyung bisa temenin Jungkook? Oh iya kak Taehyung udah tau kabar belum? Bundanya Jungkook.. Meninggal dunia.. Tadi ayahnya ngabarin. Jungkook gak bisa pulang ke busan karena belum bisa hubungi tuan Kim buat minta izin. Dan sekarang dia sedang menangis sendirian di perpus.. Umm.. Aku sebenernya juga gak mau ninggalin tapi.. " belum selesai Jimin menjelaskan.. Taehyung sudah melesat berlari ke arah Perpustakaan yang lokasinya tak jauh dari tempat mereka berada.
.
Badannya terasa lemah. Sungguh untuk membuka mata pun Jungkook tak sanggup.
Saat ini Jungkook tengah istirahat di dalam kamar milik Taehyung.. Ya.. Di apartemen nya.
Setelah Taehyung menemuinya di perpustakaan. Taehyung nenemani Jungkook ke Busan. Mereka menginap selama 3 hari. Selanjutnya mereka kembali ke Seoul dan Taehyung membawa Jungkook untuk beristirahat di apartemen miliknya..
Entahlah.. Dia tak rela meninggalkan Jungkook sendirian di Rumah Papanya dalam keadaan seperti ini.
Pembantu memang banyak.. Tapi..
"Euunghh.. "Erangan lirih Jungkook membuyarkan pikiran Taehyung.
Taehyung mendekat ke tempat tidur.
Seperti berbicara dalam mimpi.. Jungkook bergumam tak jelas.
"Taehyungie... "
Masih dalam keadaan mata tertutup, Jungkook memanggil nama Taehyung berkali2.
"Jung.. " panggil Taehyung membangunkan dengan mengusap lembut surai hitam milik Jungkook.
Jungkook membuka matanya perlahan.
Menatap wajah tampan Taehyung tepat dihadapannya.
Jungkook segera duduk. Terakhir kali dia masih berada di dalam mobil dalam perjalanan pulang dari busan.. Kenapa dia sudah berada di kamar.. Kamar... Kamar siapa?
YOU ARE READING
Am i Wrong?
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Jeon Jungkook.. diam2 menyukai Taehyung.. Lelaki populer di kampusnya. Namun apa daya takdir berkata lain.. Jungkook dipaksa menikah dengan Seorang Pengusaha kaya karena hutang orang tuanya. Jungkook harus menikahi Kim Taesung.. Seorang...