ASHILA ( Hiatus )

45-) A Future

"Vernan bisa ke rumah Oma? Bunda sama Oma ada hal yang harus di bicarakan. Ini penting untuk masa depan kamu."

Vernan mengernyit tanpa di ketahui oleh Oma.

"I-iya."

"Secepatnya yaa, karena ini juga sehubungan dengan ayah kamu, Alexand."

Vernan menghela napas yang keluar dari bibir merah nya itu saat mendengar nama yang di ucapkan Oma Sarah.

Lelaki itu lagi.

"Iya Oma. Vernan berangkat sekarang."

Tut.

Ia menekan tombol off dan mengembalikannya ke dalan saku celana jeans yang sudah ia kenakan sekarang.

"Masa depan?"

Vernan mendesis seraya tertawa kecut.

"Persetan peduli apa dia sama masa depan gue?" cibir Vernan seraya mengambil kunci mobil yang berada di atas nakas, kemudian melaju dengan kecepatan sedang menuju rumah Oma nya.

•••

"Bunda, Oma." Vernan menyalimi tangan keduanya santun.

"Sayang, kamu tungguin Ayah ya di ruang tengah. Bunda mau siapin cemilan buat ngobrol nanti." ucap Risya dengan senyum keibuan nya.

Vernan hanya mengangguk tanpa menjawab ucapan bunda nya. Ia berjalan menuju ruang yang sudah bunda nya arahkan.

Benda pipih bergetar sekali di dalam saku, dengan segera ia mengambil ponsel itu dan mengaktifkan layar ponsel.

My mood💜
Nan, kamu hri ini ada halangan?

Vernan
Hm, ada syg. Knp?

My mood💜
Yah:( tdinya aku mau ajak kamu buat belanja ke toko buku dekat sklh, kmu tau kan?

Vernan
Iya aku tau. Kan kmu sering bgt nongkrong disitu cuma buat milih buku apa yg kmu suka.

My mood💜
Hehe iya yah. Ya udah, kalau kmu g bisa. Aku sndiri aja.

Vernan
Jangan sendirian syg. Aku tkut kmu knp-np

My mood💜
Mulai deh over protektif nya, aku bkn ank kcil tauk

Satu ujung bibir lelaki tampan itu tertarik.

Vernan
Emg kmu ank kcil.

My mood💜
Gak! Aku udah SMA ya! Udh ah.

Vernan
Jgn marah syg, ya udah, emg keluar jam brp? Kalau smpet ak jemput nnti.

My mood💜
Hmm, sekitar jam 1 siang. Soalnya aku baru bgun tidur.

Vernan
Kebiasaan, udh ya. Kalau smpet aku bkl chat kmu lgi.

My mood💜
Iya, have a good day!

Vernan
Too sayang.