Halaman kedelapan

5 2 0
                                    

[berbahasa bersama semesta]

malam ini bintang masi dapat ku hitung jari, akhir akhir ini pula aku tak nampak ada nya sang rembulan. sepertinya ia selalu ditutupi sang awan

namun aku masi tersenyum, setidak nya ada sedikit gumpalan awan dan lagit 'biru gelap' yg menemani malam sunyi..

aku berfikir sejenak, ku pejamkan mata ku lalu ku renungkan; betapa payah nya aku hari ini

berbisik pada angin dan menitip rindu pada langit yang terlihat sedikit abu-abu

menarik nafas panjang lalu bergumam dengan senyuman, untuk menitip bahagia pada sang surya di hari esok.

menitip luka pada sang senja untuk dibawa tenggelam bersama nya.

selalu ter-enyuh hingga tak aku sadari aku menatap nya hingga begitu larut, lalu aku beranjak pergi untuk bergelut dengan mimpi

aku bangkit lalu bergumam; semoga hariku esok tak sepayah hari ini

Saturnus PiluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang