Halaman kedua puluhempat

3 1 0
                                    

[sedikit puisi untuk tuan pemikat hati]

Aku tak mengerti bagaimana aku bisa mencintai sedalam ini, aku tak mengerti bagimana saat menatap mu pertama kali dan aku bisa menjatuh kan hati.

Aku tak mengerti, bagaimana bisa desiran hebat dan jantung ku berperang di dalam hati saat aku memandangmu dengan penuh arti

Tunggu dulu, aku masi berfikir bagaimana bisa anak baru ini memikat hatiku?..

Hanya saling menatap dan senyum, tak ada sapaan tak ada perbincangan panjang, lalu knp aku mengangumi?

Tak bisa aku ceritakan hal ini kepada teman ataupun sahabat, karna aku hanya akan menceritakan tuan angkasanhanya melalui puisi puisi amatiran ini..

Saturnus PiluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang