"XIONIIEE!! BABYY!! SAYANG!!" Keributan sudah mulai terdengar di kediaman keluarga Kim.
Xion yang telah menyelesaikan acara memasaknya hanya memutarkan bola matanya dan menuju ke kamarnya.
"Ada apa?"
Leedo tersenyum dengan manis, "bantu aku membereskan barang-barang ku yah!"
Xion menyipitkan matanya, "shirreo! Bereskanlah sendiri. Siapa suruh kemarin kau tidur seperti babi!" Xion yang awalnya ingin keluar tiba-tiba berhenti karena perkataan Leedo.
"Padahal aku akan pergi membeli es krim matcha nanti. Baiklah sepertinya tidak jadi." Kata Leedo yang kemudian bangkit dari tempat tidurnya.
Xion kemudian beranjak menghampiri Leedo, "BENARKAH? Kau akan membelikan ku matcha?" Leedo hanya mengangguk.
"Baiklah akan ku bantu kau membereskan, nah sekarang pergilah mandi. Setelah itu bangunkan Ravn hyung."
Leedo mengernyit, "sesuka itu kah kau pada es krim matcha?"
Xion menggeleng, "ani, tapi Hwannie sangat menyukainya. Jadi aku akan berbagi dengannya." Xion kemudian mulai membereskan baju-baju Leedo.
Namun kemudian dia merasakan ada tangan yang melingkar diperutnya, "kau melupakan morning kiss ku baby." Bisik Leedo di dekat telinga Xion.
Muka Xion memerah, "YAK! Lepaskan tangan mu! Aku tidak bisa membersihkan kalau begini."
"Morning kiss dulu!" Leedo memutar badan Xion dengan sangat mudah, sehingga mereka pun berhadapan. Leedo kemudian mengecup pelan bibir Xion. Tapi, tiba-tiba ada suara yang mengganggu kegiatan mereka.
"Leedo- ups, sepertinya aku mengganggu kegiatan kalian. Baiklah, lanjutkan saja!" Ravn menggoda dan meninggalkan mereka.
Xion langsung menggigit tangan Leedo, "lihat! Ravn hyung melihatnya!"
Leedo hanya meringis, "kenapa? Lagi pula dia sudah biasa melihatnya bahkan mendengarkan malam-malam kita!"
Pipi Xion semakin memerah, "sudahlah, cepatlah mandi. Sebentar lagi kita harus pergi ke dorm." Xion kemudian mendorong Leedo.
Tanpa dia sadari dengan gerakan tiba-tiba Leedo kembali mencuri satu kecupan dari bibirnya.
"KIM LEEDOO!!"
----------------
Sepertinya keadaan di keluarga Lee tidak jauh berbeda.
"MAMA! MAMA DIMANA?" Kebiasaan seorang Lee Hwanwoong jika dia terbangun sendiri dia akan mencari Keonhee. Mari kita ingat, bahwa Hwanwoong sangat menyanyangi Keonhee.
"BABY! BAJU HITAM KU DIMANA?"
Yeah, seperti itulah keadaan rumah mereka. Coba bayangkan apa yang terjadi jika tiba-tiba Keonhee menghilang.
Keonhee hanya menghela nafas untuk kesekian kalinya, "tunggu sebentar!" Dia kemudian mematikan kompornya dan menghampiri anak dan suaminya.
"Hwannie sudah bangun?" Keonhee bertanya kepada anaknya dan mengecup pipi nya.
Hwanwoong hanya mengangguk dan menggosok matanya.
"Jangan di gosok seperti itu." Keonhee memegang tangan Hwanwoong. "Pergilah mandi, lalu sarapan di bawah. Kita harus bergegas untuk pergi ke dorm." Keonhee kemudian beranjak keluar dan menuju ke kamar nya.
"Hyung! Baju hitam mu ada di ruang sebelah. Aku merapikannya tadi malam. Jika sudah bersiap segeralah ke meja makan." Setelah mengatakan itu dia membalikkan badan dan keluar. Tapi, Seoho menahan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold
VampireKetika kau berpikir bahwa didunia ini tidak ada makhluk hidup selain manusia. Ketika kau berpikir bahwa semua yang ada di dunia ini dapat kau pahami. Bacalah.. Lalu pikirkan.. Kemudian sudut pandang mu akan berubah.