part 4

799 48 2
                                    

Don't like don't read~










Para pangeran KHS sedang berlatih basket, tetapi bunyi bel yang pertanda pulang sekolah menghentikan permainannya.

"Aku lelah sekali" ucap Naruto sambil mengatur napasnya.

"Kau payah sekali Naruto" sai berucap dengan senyum wetadosnya yang membuat Naruto kesal

Mereka mengambil baju masing-masing dan beranjak untuk keruang ganti untuk mengganti bajunya, tak butuh waktu lama mereka telah selesai mengganti baju mereka.

"Apa kau jadi pergi ke rumah Karin Naruto!?" Tanya Sai

"Seperti kau tidak sabaran sekali untuk bertemu dengan Ino" goda Naruto dengan senyum menjijikan nya menurut Sasuke

"Sudahlah, ayo kita kembali ke kelas" ajak Neji sehabis meneguk air putih nya.

Mereka semua berjalan menuju kelas mereka untuk mengambil tas masing-masing, setelah itu ia akan menemui pujaan hati mereka

Para pangeran KHS berjalan di koridor yang sudah sangat sepi karena semua murid pasti sudah pulang. Shikamaru menyerngit heran saat melihat pintu kelas mereka yang tertutup.

"Apa kelas sudah dikunci!?" Shikamaru bertanya pada sahabatnya yang mengangkat bahu mereka cuek,

"Bagaimana dengan tas kita, tidak mungkin kelas sudah dikunci biasanya juga tidak" ucap suigetsu yang mendapat anggukan kepala dari sahabatnya minus Sasuke.

"Mungkin hanya ditutup saja" ucap Neji

Mereka terus melangkahkan kakinya menuju pintu kelas, mereka menyerngit saat mendengar suara pintu yang diketuk, apa ada seseorang didalam? Pikir mereka semua

Sasuke meraih knop pintu dan ingin membukanya tetapi pintunya dikunci. Ia membalikan tubuhnya menatap kearah sahabatnya.

"Kenapa!?" Tanya Naruto dengan wajah bingungnya

"pintunya dikunci!" Jawab Sasuke

"Bagaimana bisa, tadi aku baru saja mendengar suara pintu diketuk!?" Tanya suigetsu bingung

"Jangan-jangan disini banyak hantunya" ucap Naruto takut sambil menatap sekelilingnya

"Jangan konyol Naruto!!" Ucap Shikamaru malas

"Kita dobrak saja pintunya" usul Neji yang mendapat anggukan kepala dari sahabatnya

Sasuke, Naruto, dan Neji mengambil ancang-ancang untuk mendobrak pintu kelas mereka. Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari dalam membuat mereka langsung cepat-cepat mendobrak pintunya






"KYAAA"






BRAK


Pintu berhasil terbuka dan menampakan ino yang sudah pingsan didepan kelas, Hinata yang menangis terduduk sambil menutup mulutnya, sedangkan yang membuat mereka terkejut lagi adalah Karin yang mengangkat gunting seperti ingin menusukannya kepada seseorang dan Temari yang berada didepannya.

Tenten berlari kearah Karin berusaha untuk menghalanginya tapi ia didorong keras oleh Karin sehingga kepalanya membentur meja. Sasuke dan yang lainnya langsung berlari menuju Karin berada, sasuke memegang tangan Karin yang mengangkat gunting dan yang membuatnya kaget adalah sakura yang terduduk dilantai.

"Karin kau kenapa!?" Naruto bertanya dengan nada khawatir tentu saja ia shock dengan keadaan dikelasnya

"LEPASKAN AKU" berontak Karin, tapi kekuatan Sasuke lebih besar darinya. Suigetsu menatap Sasuke dengan kesal, bagaimana tidak ia melihat Sasuke yang seperti memeluk Karin dari belakang. Suigetsu memang sudah menaruh hati pada Karin saat ia tersenyum didepan kelas tadi.

six indigo girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang