part 9

1.1K 55 13
                                    

Don't like don't read≈














Tenten melihat persetujuan dari Temari
menarik nafasnya panjang sebelum berbicara "Sebenarnya...!!" Tenten berucap dengan ragu sambil menggigit bibir bawahnya

Hidan menaikan sebelah alisnya dengan tatapan bertanya "sebenarnya apa?" Tanyanya tak sabaran

"Kami ingin membantu seseorang...tapi dia sudah meninggal" cicit sakura tetapi masih bisa didengar oleh sasori yang berada disampingnya

"Membantu orang yang sudah meninggal, bagaimana caranya!?" Ucapan Sasori membuat semua sahabatanya terkejut, keenam gadis itu menganggukan kepalanya pelan

Temari menatap kearah pangeran KHS yang diam saja sedari tadi
"Mereka juga ikut membantu kami" ucapnya membuat seluruh mata menatap kearah pangeran KHS yang hanya diam daritadi

"Kenapa kalian ingin membantunya!?" Tanya Itachi dengan alis yang menyatu dalam.

Karin menghela nafasnya, ia tahu yang dimaksud Itachi dengan kata 'membantunya' "dia adalah Haruna... Dia diperkosa dan dibunuh dikelas satu tahun yang lalu, tetapi pembunuhnya belum diketahui sampai sekarang!" Ucap Karin serius

"Dia yang merasuki Karin kemarin saat pulang sekolah, dia bilang dia ingin balas dendam" ucap sakura dengan wajah sendunya

Sasori menepuk pundak adik kesayangannya itu "lakukanlah yang kalian bisa, jangan memaksakan diri kalian. Kami juga akan membantu, benarkan!?" Tanyanya sambil menatap sahabatnya

"Iya saku, kami akan membantumu juga" ucap Itachi semangat, sedangkan yang lainnya hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum tulus

"Jadi...apa rencana kalian!?" Tanya Deidara

"Kami akan menerornya" ucap Karin santai, membuat Sasori dan sahabatnya membelalakkan matanya terkejut

Kankurou menormalkan kembali ekspresi wajahnya dan berkata "apa itu tidak terlalu berlebihan!?" Tanyanya

"Tapi dengan cara itu dia bisa mengakui kesalahannya, kami juga sudah tau siapa pelakunya!"jawab suigetsu, membuat semua menatapnya

Sasori menghela nafas lelah "jadi siapa pelakunya?" Tanya Sasori

"Kidoumaru!!" Jawab Temari

"Jika kalian tau pelakunya, kenapa tidak langsung melaporkannya saja ke polisi!?" Tanya Deidara membuat sahabatnya menatapnya dengan bosan

"Seperti biasa ya, kau memang bodoh. Mereka tidak ada bukti jika langsung melaporkannya kepolisian baka" ucap hidan kesal

"Hidan-nii benar maka itu kami mencari bukti untuk melaporkannya ke polisi. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Haruna" ucap sakura setuju dengan ucapan hidan

"Kita juga harus minta persetujuan dulu kepada keluarganya" imbuh Ino

"Apa sebaiknya itu dilakukan nanti saja saat kidoumaru mengakui kesalahannya, dan kita membawanya ke keluarganya Haruna" ucap Sasori

"Baiklah" jawab keenam gadis itu semangat




















***

















Matahari menerobos masuk melalui celah-celah jendela kamar seorang gadis  berambut pirang panjang, tetapi itu sama sekali tak mengganggu kenyamanan sang pemilik kamar.




Cklek






Pintu kamar gadis pirang yang bernama Ino Yamanaka itu terbuka menampakkan gadis cantik berambut merah muda yang sudah siap dengan seragam sekolahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

six indigo girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang