part 7

770 53 4
                                    

Don't like don't read









Sakura berjalan menuju taman belakang sekolahnya, saat sampai di sana ia bisa melihat taman yang luas dan juga bersih, banyak bunga yang sudah bermekaran. Tetapi disana sangat sepi, tak ada satu pun murid disana

Sakura menduduki bangku yang tersedia disana, udara yang sejuk dapat menenangkan pikirannya. Ia menutup matanya menikmati angin yang menerpa dirinya. Ia jadi melupakan masalahnya sejenak.

Sasuke mendeathglare shion yang berada didepannya, seperti singa yang ingin menerkam mangsanya. Shion yang ditatap seperti itu jadi salah tingkah, sebenarnya ia juga takut sekarang keringat dingin mulai bercucuran di pelipisnya.

Naruto yang sudah merasakan hawa tidak enak dari sahabat es nya sejak shion menduduki tempat sakura yang berada di depan Sasuke, hanya bisa meneguk ludahnya dengan susah payah.

"Ehem... se-sebaiknya kita ke-kelas saja teme" Naruto menggaruk tengkuknya yang tak gatal, menghilangkan rasa canggung di meja mereka.

Sasuke berdiri dari tempat duduknya, ia berjalan meninggalkan kantin tanpa mempedulikan sahabatnya yang ia tinggal. Naruto dan yang lainnya juga ikut berdiri dari duduknya mereka bahkan tak menganggap shion dan kedua temannya ada disana.

Shion menatap kepergian pangeran khs dengan kesal "Kenapa mereka selalu seperti itu!?" Tanya shion kesal

"Apa jangan-jangan mereka mulai suka dengan keenam gadis itu" jawab sara sambil menatap shion yang mengepalkan tangannya erat

"Cih...apa bagusnya mereka itu, apa pangeran KHS itu tidak melihat body langsing dan wajah cantik kita ini" tayuya mendecih kesal, ia tak terima jika pangeran KHS menyukai gadis yang menurutnya sangat jauh berbeda darinya

"Bagaimana pun caranya kita harus menyingkirkan mereka berenam" shion beranjak dari tempat duduknya dan diikuti oleh kedua sahabatnya

Sasuke berjalan di koridor dengan wajah datarnya, tetapi yang berada di otaknya hanya sakura,sakura dan sakura. Ia mempercepat langkahnya agar cepat sampai di kelas dan menemui sakura, Naruto dan keempat sahabatnya merasa bingung dengan sikap Sasuke tetapi mereka hanya diam saja.

Sesampainya di kelas ia mengedarkan seluruh pandangannya tetapi ia tak mendapati sakura dimana-mana. Ia menghampiri meja dimana tempat Karin duduk yang hanya satu barisan dengannya.

"Dimana sakura!?" Tanpa bertele-tele lagi Sasuke langsung bertanya keberadaan Sakura. Karin mengalihkan atensinya dari buku yang ia baca menatap Sasuke yang berdiri di samping meja tempat ia duduk.

"Dia berada di taman belakang sekolah" jawab Karin, Sasuke langsung meninggalkan Karin setelah mendengar jawabannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Dasar tidak tahu terima kasih!!" Umpat Karin kesal ia melanjutkan aktivitas membaca bukunya






***






Sakura menghirup udara segar ditaman sekolahnya yang membuat pikirannya menjadi tenang, ia bahkan sampai lupa waktu.

"Saki?" Panggil seseorang dari belakangnya membuatnya membuka kedua matanya dan menolehkan kepalanya kebelakang dan seketika senyumnya mengembang ceria

Seorang pria berambut merah dengan wajah babyface nya berjalan mendekat kearahnya sambil tersenyum. Tanpa minta persetujuan sakura ia langsung duduk di sebelahnya.

"Nii-san" ucap sakura, ia langsung memeluk seorang berambut merah yang ia panggil nii-san tadi.

"Aku merindukan mu saki!" Ucap seorang yang bernama lengkap Haruno Sasori itu disela pelukannya

six indigo girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang