---
Yura telah menjadi candu bagi Kim Taehyung. Setelah terakhir bertemu satu minggu lalu Taehyung tidak pernah sekalipun melewatkan untuk memikirkan wanita itu. Yura cantik, tentu saja semua orang tahu hal itu, dan ia juga terkenal. Karena itu Taehyung mengajaknya menghadiri pesta pernikahan temannya satu minggu lalu, ingin menunjukkan pada semua orang jika aktris sekelas Shin Yura saja bisa dengan mudah ia dapatkan. Dan karena hal itu ia makin penasaran dengan sosok Shin Yura.
Kim Taehyung suka menjadi pusat perhatian. Sejak saat bersekolah dulu ia selalu lebih keras berusaha untuk mendapat perhatian kedua orang tuanya. Taehyung tidak cerdas seperti kakaknya, namun ia pintar, ia bisa menghabiskan waktu dari sore hingga tengah malam hanya untuk belajar. Bersaing dengan kakaknya untuk menjadi peringkat satu terasa menyenangkan baginya. Tidak ada perselisihan antara keduanya, hanya saling mendukung dan memberi semangat satu sama lain.
Saat ini pun Taehyung masih sibuk dengan pikirannya, memikirkan cara agar Yura tertarik padanya. Ia merasa selama ini tidak ada wanita yang menolaknya seperti Yura, ia hanya penasaran sejauh apa Yura dapat bertahan mengacuhkannya.
Setelah 30 menit memikirkan, Taehyung beranjak dari kursinya, mengambil jas yang di gantungnya lalu berlari kecil menuju tempat parkir.
---
Taehyung pergi ke kantor Yura. Menunggu wanita itu di dalam mobil, sekitar 15 menit Yura keluar dari dalam kantornya. Wanita itu mengenakan sweater putih bertuliskan sweden dan celana jeans panjang, ia langsung masuk ke dalam mobil.
"Ada apa kamu ingin menemuiku Kim Taehyung-ssi?
"Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat." Taehyung hanya menjawab singkat lalu menyalakan mesin mobil. Membawa mereka berdua menjauh dari tempat itu.
"Kemana?"
"Menemui istriku." Yura menatap tak percaya ke arah Taehyung, lalu melirik satu buket bunga yang ada di jok belakang.
"Kamu pasti sudah gila. Untuk apa kamu mengajakku menemuinya?"
"Hanya ingin."
"Kim Taehyung-ssi. Bisakah kamu menjawab dengan serius? Aku tidak ingin bertemu dengannya. Apa yang akan dipikirkannya saat melihatku bersama suaminya, aku tidak ingin terlibat skandal."
Tidak bisakah lelaki ini untuk tidak membuatnya emosi sekali saja. Yura sudah merasa bersalah karena terlibat dengan lelaki yang berstatus sebagai suami orang, dan sekarang lelaki itu justru membawanya untuk bertemu dengan istrinya. Bisa gila jika Yura bersama Taehyung lebih lama lagi. Yura bahkan baru menyadari ada sebuah cincin yang melingkar di jari manis lelaki itu. Kenapa dia tidak sadar itu lebih awal.
"Tenanglah. Dia tidak akan keberatan jika aku membawamu kesana." Taehyung hanya menjawab dengan santai.
"Kamu menyuruhku untuk tenang disaat seperti ini? Aku benar-benar tidak ingin menemuinya. Tolong hentikan mobilnya."
"Kamu yakin ingin aku berhenti disini?"
"Iya, ah maksudku tidak. Tidak disini, turunkan aku di tempat yang lebih sepi setelah itu aku akan mencari taksi dan pergi sendiri."
Taehyung tersenyum miring. Dalam beberapa hari mengenalnya saja Taehyung sudah tahu bagaiman Yura saat gugup, seperti saat ini. Wanita itu mengepalkan tangannya dan membasahi bibirnya beberapa kali, bahkan beberapa kali mengembuskan napas panjang.
Taehyung tak menanggapi Yura yang terus mengomel, ia hanya terus melajukan mobilnya hingga tiba di sebuah tempat di mana istrinya berada. Yura berkedip beberapa kali dan seketika terdiam, ia menggaruk pelipisnya menyadari ada yang salah disini. Meraka berada di sebuah rumah abu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL FROM HELL [KTH]
Fanfiction"Dasar gila. Aku tahu kamu pasti mengambil gambar tubuhku semalam, atau bahkan kamu merekamya?" "Sepertinya kamu belum sadar dari mabukmu nona. Apa aku terlihat segila itu sampai harus merekam seorang wanita mabuk sepertimu." "Sekarang pergilah dari...