Kafe masih operasi,
Masuklah,
Duduklah,
Minumlah,
Kopi O kaw dibancuh panas,
Dicurahkan bersama,
Satu sudu kesenangan,
Dan foto-foto kenanganSambil-sambil itu,
Dengarkan lah,
Musikalisasi puisi,
Mengobat jiwa yang sepi,
Dan tenangkan jiwa,
Ringankan rasa,
Yang sudah lama bergelora,
Yang sudah lama meronta,
Meraung dan melaung ,
Inginkan bahagiaKesenangan kafe mati,
Bangkitkan punggungmu dari kerusi,
Minggirlah bersamamu secawan kopi,
Kaburlah dari sini,
Celikkan mata,
Terimalah realiti,
Matikan fantasi,
Pandulah hati,
Suluhkan nurani.
YOU ARE READING
Kertas Sebagai Teman
PoetryKoleksi kata-kata yang melintas dalam minda "Jadikan kertas sebagai teman baik hidup" - Tulangkata #takkanpernahlengkap