ISTRI SEKSI PAK BOS [Brendon Series - K]

Part 1

"Ini udah satu bulan ...." Momo menggumam sedih. "Kok aku enggak dipanggil-panggil sama sekali, ya?"

"Satu bulan kenapa, Mo?" tanya seorang gadis yang ada di kasur lainnya yang tengah asyik bersolek.

"Itu, lho. Interview gue kerja, kok gue gak ada panggilan terusan?" Momo dengan cemberut membuka ponselnya. "Keknya gue gak diterima, deh."

"Hm ... lo udah lakuin program diet lo?" Momo menatap teman sekamarnya itu dengan sendu. "Kan udah gue kasih tau, kalau lo mau cari kerja, ya bikin badan lo ideal!"

"Andai segampang itu ...." Momo menatap badan temannya yang terbentuk ideal tersebut, buah dada besar, pinggang kecil, pinggul besar. Kemudian, menatap dirinya sendiri.

Semua di dirinya sama besarnya.

Bunyi lentingan membuat Momo menoleh, temannya kini ia dapati membuka ponsel dengan senyum semringah. "Eh, pacar gue jemput, nih! Dah, ya! Oh, and BTW, jangan lupa, diet!"

"Iya ...." Momo tersenyum hampa, temannya mengambil tas sebelum akhirnya beranjak keluar dari ruangan.

Meninggalkan Momo sendiri dengan kesenduan. Ia membuka-buka ponselnya, LinkenID, loker, mencari dan mencari di mana pun pekerjaan berada. Sambil melakukan itu, sambil ia melakukan olahraga kecil-kecilan seperti lari di tempat dan sebagainya.

Bunyi perutnya terdengar menganggu.

Momo menghentikan aktivitas, menuju ke dapur kemudian, ia siap membuka lemari tetapi ia menghentikan keinginannya. Momo menggeleng pelan, menghela napas panjang kemudian ....

Kembali ke area kamarnya, ada bunyi denting ponsel terdengar. Gawainya menyala, Momo mengambil ponselnya itu, dan menemukan sebuah notifikasi Top Up pekerjaan baru di LinkenId.

Langsung, ia membukanya ....

Senyumnya yang mengembang lepas karena mengetahui posisi yang tertera. Asisten Pribadi Bos. Momo merengut, iseng men-scroll persyaratan yang jelas sekali ia ketahui, memerlukan—

Tinggi tidak lebih dari 170cm, BB di atas 70kg?

Momo mengerutkan kening. "Loh?"

Baru kali ini ia melihat jenis syarat yang aneh ....

Walau semua memang sesuai keinginan perusahaan, tetapi masa, sih, begini?

Sempat Momo bingung, dan kini ia mengecek pemosting, siapa pun dia saat ini ia anggap bercanda dan penghinaan. Tetapi, siapa sangka, ini dari cabang perusahaan bergengsi Kristofferish, perusahaan yang bergerak di bidang furnitur serta hal-hal berbau rumah tangga. Resmi.

"I-ini serius?"

Namun, menyadari dirinya dalam keadaan sempit, Momo mengambil gaya cekatan saja, meski masih merasa aneh tetapi menurutnya tak ada salahnya mencoba. Toh jika penipuan semuanya bisa dilaporkan. Kini ia mengirimkan CV ke email yang tertera beserta keperluan melamar, sebaik mungkin.

Ia sendiri banyak berharap akan kesempatan ini.

Si gadis kembali dengan aktivitasnya, berolahraga seharian ... hanya itu yang ia lakukan hingga akhirnya ia mandi, membersihkan dirinya.

Namun, saat keluar kamar, ponselnya berbunyi lagi.

Membuka ponselnya, matanya langsung berbinar bahagia, siapa sangka tanggapan yang diterimanya secepat itu. Besok ... adalah hari interview-nya.

Semoga ini keberuntungannya!

Ia menyiapkan segala keperluan untuk menjadi calon pekerja yang akan dipilih dan esok harinya, bersama pakaian terbaiknya ....

Cerita ini tersedia di
Playbook: An Urie
Karyakarsa: anurie
Dan bisa dibeli di WA 0815-2041-2991