Lima

1.1K 96 8
                                    

'Ferocious'

***

Apa benar dia cinta pertamaku?

***

MENGERJAPkan mataku berkali-kali setelah lama tertutup. Kepalaku sedikit pusing saat melihat cahaya lampu yang menggantung di atas sana. Setelah mataku terbiasa, ku coba membukanya perlahan.

Yang pertama kali ku lihat adalah seorang namja yang sangat tampan. Rahangnya lancip. Hidungnya seperti perosotan. Matanya tajam. Wajahnya sangat sempurna seperti titisan dewa, melebihi malah.

Mengingat wajahnya sepertinya aku pernah melihatnya, tapi dimana?

Mataku belum berkedip saat melihat wajahnya itu. Dia terlalu sempurna.

Namja itu mendekatkan wajahnya ke wajahku. Sontak aku memalingkan tatapanku ke arah lain.

Sepertinya ini bukan tempatku. Lalu, dimana aku berada. Dan. Siapa namja ini.

"Kau sudah bangun?" tanya namja itu dengan suara husky yang sangat seduktif.

Aku merinding mendengar suaranya. Mungkin mulai saat ini, suaranya akan menjadi candu bagiku.

Mungkin.

Aku mengangguk. Pandanganku masih ke arah lain. Tepatnya ke arah jendela yang membuka.

Sorot matanya mengingatkanku pada seseorang yang sangat kurindukan. Wajahnya pun mengingatkanku pada anak laki-laki itu. Apakah memang dia?

Sudahlah, mungkin dia sudah benar-benar pergi dari hidupku.

Namja itu lalu bangkit dari hadapanku dan mengambil segelas air putih yang berada di nakas lalu duduk di samping ranjang.

"Sebaiknya kau minum dulu" katanya menyodorkan segelas air putih. Aku menerimanya lalu meneguk sampai habis. Aku mengembalikannya pada namja itu lalu ditempatkan lagi di nakas.

Tatapanku masih kosong. Air mataku mulai menyesak untuk keluar. Aku tak kuat lalu air mataku turun begitu saja tanpa permisi.

Aku bingung. Aku sekarang dimana. Kenapa aku bisa berada disini. Siapa yang membawaku. Dan yang paling penting. Siapakah namja tampan ini?

Namja itu panik melihat ku menangis lalu membawaku ke dalam pelukannya. Aku tidak menolak, karena aku memang membutuhkan sandaran untukku. Tangisku tambah pecah saat dia memelukku. Pelukannya sangat hangat.

Setelah aku puas meluapkan apa yang selama ini ku pendam. Aku melepaskan pelukan hangatnya.

"Aku dimana? Kau siapa?" tanyaku pada namja itu.

Namja itu menatapku lalu menangkup kedua pipiku untuk menghadapnya.

"Kau di markasku dan aku adalah anak laki-laki yang telah pergi meninggalkanmu"

Aku kaget

...aku adalah anak laki-laki yang telah pergi meninggalkanmu"

Apa katanya? Anak laki-laki?

"Maafkan aku sudah meninggalkanmu" dibawanya wajahku untuk melekat di wajahnya. Aku berontak melepaskan tangannya dari pipiku. Namja itu terlalu kuat menggenggamnya. Aku pasrah.

Aku menangis lagi saat namja itu berkata siapa dirinya. Apa benar dia Kim Taehyung yang selama ini ku cari?

Aku masih ingat betul kejadian waktu itu. Iya, dia benar. Dia Kim Taehyung.

FEROCIOUS man✔ (On Going)HiatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang