Happy Reading gaes!
Pertengahan jam pelajaran siswa dan siswi menghentikan kegiatannya untuk sementara, karena hal itu di karenakan melaksanakan razia besar-besaran.
Sebuah kegiatan rutin yang wajib dilakukan, agar para pelajar menaati peraturan dan tidak melakukan hal yang tidak penting mengganggu kegiata belajar mengajar.
Akhir-akhir ini terdengar anak-anak pelajar khususnya menengah keatas terjerat dengan obat terlarang atau Narkoba.
Pihak sekolah khawatir dan juga banyak orang tua mengkhawatirkan apalagi dengan pergaulan zaman sekarang yang mulai aneh-aneh.
Maka dari itu Ganta selaku ketua OSIS pu bergerak cepat untuk memberitahukan kepada pembina OSIS dan anggotanya mengenai berita yang meresahkan.
*****
Para guru menyetujuinya karena di bulan dan minggu ini belum adanya razia.
Di ruangan rapat inilah para anggota kembali berkumpul,
"Baik, teman-teman saya minta kalian memeriksa tas, loker, dan bagian saku untuk laki-laki di periksanya oleh laki-laki dan yang perempuan sama perempuan supaya tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, paham?,"
"Siap paham," semua menjawab dengan yakin.
"Dan satu lagi bagasi mobil atau jok motor juga boleh di periksa, jika menemukan barang-barang mencurigakan kalian langsung ambil," ucap Ganta dengan tegas sambil melihat para anggota, "kalau begitu kita langsung saja, agar tidak memakan waktu banyak,"
Mereka pun keluar dan melakukan tugasnya, tiba-tiba ide melintas tepat pada Venus bersama Jovanka melewatinya,
"Venus,"
Sedangkan Jovanka mencuri pandangan ke Ganta dan Venus,
Hadeuuuh, gue yakin mereka ada apa-apanya. Secara si Ganta emang udah lama banget suka sama si kunyuk Venus.
Selain Ander teman sebangku sekaligus sahabat sematinya Ganta, Jovanka pun mengetahui Ganta suka Venus sejak SMP.
Btw, Venus dan Jovanka berdamai karena dengan baik hati Jovanka meneraktir Venus. Hati Venus senang berbeda dengan Jovanka merana melihat dompetnya terkuras.
Venus menghentikan langkahnya dan membalikan tubuhnya, melihat itu Ganta menghampiri dengan senyum tipis.
Venus hanya tersenyum, padahal di hatinya menahan malu setengah mati.
Ah elah, kenapa manggil segala sih. Kan gue masih malu kejadian kemaren!!!!
Jujur kalo boleh di gambarkan perasaan Venus campur aduk namu lebih dominan dengan malu.
Hal memalukan ia alami dalam hampir seminggu ini terjadi dua kali, sedikit namun malunya itu lhoo setengah mati.
"Eh, ada apa?," ucapnya gugup.
"Lo sama gue ya, ngerazia anak-anaknya,"
"Eh,ta-"
"Ehem, maaf ganggu kayaknya gue duluan ya," pamit Jovanka terburu-buru.
"Eh, Jovanka!," panggil Venus namun telat karena Jovanka melangkah cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Stole My Heart
Teen Fiction[SLOW UPDATE] Aku hanya ingin kalian membaca semua karya ku😊 tanpa harus memplaygiat ok! **** Namanya Dirgantara Putra Julian, cowok dingin, ganteng, dan pintar. Selain itu, dia jadi incaran banyak cewek-cewek di sekolahnya karena parasnya yang tam...