Mereka sedang berjalan-jalan di sekitar cottage, sesekali juga mereka berfoto ria. Valerie merasa sangat senang, ia berjalan bersama Meggan.
Tak terasa hari semakin sore, mereka sekarang sedang istirahat di taman bermain yang ada di sana. Valerie dan Meggan sedang bermain ayunan, sedangkan para lelaki duduk di gazebo taman bermain tersebut.
Leon sesekali memotret keduanya yang sedang asik bermain ayunan, ia tersenyum menatap hasil jepretannya yang fokusnya pada Meggan. Menurutnya gadis itu tak berubah sama sekali, tetap gadis yang sama seperti saat pertama mereka bertemu 10 tahun yang lalu.
"Ayo sepedaan" tiba-tiba Meggan sudah berdiri dekat mereka.
"Oke, ayo ke lobby dulu" mereka pun berjalan bersama ke lobby.
Saat sampai di sana sepeda-sepeda telah terparkir rapi di depan lobby. Memang resort menyediakan berbagai macam sepeda untuk tamu yang ingin jalan-jalan di area dermaga.
"Silahkan tuan" ucap karyawan tersebut.
"Terima kasih pak" balas Ifan ramah.
"Meggy, gue bareng lu ya" ucap Valerie berbisik. Valerie sebenarnya bisa bersepeda, tapi itu sudah lama sekali.
"Gak mampu gue Val, bareng kak Ifan aja ya" kata Meggan.
"Valerie sama gue aja" ucap seorang lelaki yang tak lain adalah Raga.
Valerie pun mengiyakan saja.
Mereka pun mulai bersepeda menuju dermaga, cukup jauh memang kalau berjalan kaki makanya disediakan sepeda sebagai transportasi.
"Pegangan Val ntar kamu jatuh" Raga berkata dengan suara nyaring.
"Iya iya" Valerie memegang pinggang Raga.
Meggan berada di paling depan, di ikuti Ifan, setelahnya ada Raga dan Valerie dan paling belakang ada Leon.
"Kesempatan ya Ga" ucap Leon menggoda sahabatnya. Raga tak meladeni ucapan Leon, ia hanya fokus memandangi jalan.
Saat sampai di sana matahari mulai terbenam, mereka pun memarkirkan sepeda di depan jalan dermaga.
Mereka berjalan menuju ujung dermaga. Valerie senang sekali dapat menikmati sunset.
Leon tak pernah lepas dari kameranya, ia memotret apapun yang menarik perhatiannya, apalagi kedua gadis itu.
"Kak Leon fotoin kita dong" Meggan duduk di ujung dermaga bersama Valerie.
"Yaudah 1...2...3...cekrek"
Leon pun menunjukkan hasil fotonya.
"Mau lagi, tapi aku doang" Valerie yang mengerti pun berdiri dan berjalan menjauh dari situ.
Raga menghampiri Valerie.
"Aku ajarin naik sepeda yuk" ucapnya menawarkan."Gak ah, takut jatuh" dalam hatinya sebenarnya ia sangat malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVAGE LOVE
Short StoryKetika dirinya dihadapkan oleh 2 pilihan. Seseorang yang berjuang mati-matian untuk mendapatkannya atau seseorang yang selalu ada dalam hidupnya. Ia sendiri tidak pandai dalam mendeskripsikan perasaannya. Perasaan dilema seperti sudah menjadi teman...