Tepat pukul 7 pagi Valerie telah bersiap untuk menghadiri acara wisudanya, walaupun tanpa bang Al ia harus bahagia. Kedua orangtuanya pun gak kalah sibuk mempersiapkan segalanya.
Saat ini pun Valerie sedang di rias oleh MUA yang dibayar khusus oleh Daddy-nya untuk ia dan Mommy-nya.
"Kamu cantik sekali walaupun hanya polesan make up-nya tidak terlalu tebal" puji dang MUA dengan senyum tulus "mari saya bantu memakaikan dress-nya" lanjutnya.
"Terima kasih atas pujiannya" Valerie pun berdiri untuk memakai dress-nya.
Setelah selesai memakai dress miliknya ia berjalan ke arah standing mirror yang tak jauh dari tempatnya berdiri.
"Perfect" sambil mengerlingkan matanya MUA itu berkata.
"Hahaha kau terlalu memuji diriku" Valerie tertawa dan menggelengkan kepalanya.
"Aku berkata sesuai fakta nona"
"Baiklah-baiklah terima kasih untuk bantuan mu" ucapnya tulus.
"Sama sama, ini sudah tugasku" ia pun pamit dan berjalan keluar.
"Drrt-drrt"
Valerie melirik ponselnya yang bergetar pertanda ada sebuah pesan yang masuk. Ia membuka pesan tersebut yang berasal dari Meggan.
Meggyyy🐵
Are you ready Valerie Dominguez?OFC, how about you Meggy?
Me too, okay see you!
Valerie tidak membalas kembali pesan dari Meggan, toh menurutnya Meggan tidak akan membalasnya kembali.
"Tok-tok" suara ketukan membuat ia menolehkan kepalanya ke arah pintu kamarnya.
"Ayo sayang nanti kamu telat" ternyata itu Daddy-nya.
"Iya Dad" ia pun berjalan mengambil Sling bag miliknya dan berjalan menuju keluar.
Valerie menggandeng tangan Daddy-nya dan menuruni tangga.
"Kau selalu cantik sayang, seperti mom mu" dengan senyum yang tak pernah pudar Stevan berkata.
"Terima kasih Daddy, kau juga sangat tampan" Valerie mengerlingkan matanya sedikit mengejek.
"Silahkan masuk tuan, nona" Arman, supir kepercayaan keluarganya membukakan pintu mobil untuk mereka.
Stevan pun masuk dan duduk didepan, sedangkan Valerie bersama Mommy-nya di kursi tengah.
"Kalian lama sekali" Lea Mommy Valerie mengomel.
"Astaga mom yang terlalu bersemangat" dengan kekehan Valerie membalas perkataan Mommy-nya.
"Iya lah semangat! Jalan pak" kata Lea kemudian.
-----
Valerie pun yang sudah siap dengan jubah toga wisuda dan topi wisuda miliknya berjalan menuju tempat duduk khusus wisudawan yang telah diberi nomor, sedangkan kedua orangtuanya menuju tempat duduk VIP. Jangan tanyakan kenapa orangtuanya duduk disana.
"Hai Val" seseorang menyapanya dan mengambil tempat duduk yang berada disampingnya.
"Untung gak telat lu" Valerie menoleh kesamping dan berbicara kepada wanita tersebut.
"Masa gue telat sih, mana mungkin seorang Meggan Jacobs telat" ya wanita tersebut ada Meggan.
"Up to you" ia memutarkan matanya dan kembali menghadap kedepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVAGE LOVE
Cerita PendekKetika dirinya dihadapkan oleh 2 pilihan. Seseorang yang berjuang mati-matian untuk mendapatkannya atau seseorang yang selalu ada dalam hidupnya. Ia sendiri tidak pandai dalam mendeskripsikan perasaannya. Perasaan dilema seperti sudah menjadi teman...