Aroma hangat semerbak dipenjuru toko kecil milik sepasang manula, walaupun begitu mereka masih terlihat lincah mengingat kesehatan yang selalu terjaga.
Suasana pelanggan disekitarnya juga tidak terlalu ramai, tapi tetap saja kesendirian seorang gadis ini terpampang jelas tanpa kulit kacang jika dibandingkan dengan pelanggan lain yang datang bersama temanya atau bahkan kekasihnya.
Olif tidak berhasil menolak keinginanya untuk datang ke tempat yang ditunjukan oleh surat antah brantah yang hinggap dikolong mejanya.
Sekarang dirinya hanya dapat duduk menunggu seseorang yang kecil kemungkinanya benar-benar datang.Olif PoV
Oke, ini benar-benar pembodohan. Sudah hampir setengah jam duduk bak kambing cengo disini, gue belum juga menemukan batang hidungnya.
This is truly shit that i believed.
Apa sebenarnya anak anak dikelas memang sengaja meletakan surat itu dikolong meja cuma buat iseng? Entah, habisnya mereka kompak banget nolak ngasih tau siapa penulis surat ini.
Ya, sebelum keluar sekolah gue memang sempat tanya ke orang lain yang mungkin saja berkenan menjawab ke randoman surat ini. Tapi hasilnya nihil.
Oke, Olif lo beneran bodoh untuk percaya hal kayak gini.
Menyesal? Sedikit, lagipula disini lumayan nyaman. Dihadapan gue sekarang ada moodbooster, kue coklat. Oke, cukup untuk meredakan rasa kesendirian gue.
Meja yang saat ini gue tempati cuma mini bar didepan kasir. Dan bisa gue tebak dari surat itu, nenek pemilik toko ini bernama Eli. Dia masih setia bantu sang kasihnya, dengan ngeliat mereka gue jadi iri.
Soalnya gue jones since born.
Yaudah lah ya.
Gue sedari tadi yang memerhatikan Nenek Eli ternyata ketahuan, agak malu sih jadi gue balas senyum aja. "Nenek belum pernah lihat kamu, anak baru ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Letter's | ft. Lee Felix
Fanfiction❝Dia adalah alasan mengapa aku bisa menemukanmu.❞ ft. Lee Felix (str.) July 3, 2020 (fin.) August 11, 2020