chapter 3

18 16 1
                                    

"cafe & awal yang indah"

Semesta tau siapa yang harus jatuh, siapa yg harus bangkit  siapa yang harus dibawah, dan siapa pula yg harus di atas.

Tapi aku tau,,, semua yang sudah aku lewatin kemarin, semalam dan sekarang adalah gerbang untuk melepaskan semua hal yg membebankan

Aku senang,, biar waktu aja yang menjawab siapa yang jahat dan siapa yang baik ,

Aku tak pernah berkata kamu jahat, tidak tapi untuk malam ini aku mengatakannya, sudah tepat 1tahun aku kehilangan arah,

Melakukan kegiatan yang kusukai namun tidak orang lain sukai, seberat itu ternyata  menjadi sosok yang baik dibalik cover yang buruk

Andai saja ada dirimu,
Arah jalan ku tak kan pernah hilang dan berbelok
Tak apa, percaya dengan ku aku menikmati perjalanan ini..

Perjalanan indah yang kurasakan saat bersama denganmu, perjalanan yang kufikir akan berakhir bahagia

Namun aku seakan lupa kalau aku hanyalah seorang pemain tuhan lah yang mengatur skenario nya..

Maafya, aku terlalu bersemangat menuliskan kisah kita disini

Ku bercerita lagi tentang kita tak apa ya?

Kau ingat tidak, awal kita bertemu disebuah cafe

Aku sedang duduk di bangku paling ujung tiba tiba kamu datang dan bilang"maaf tempatnya sudah penuh boleh saya disini?" dan ku jawab sebuah anggukan

Aku menikmati sebuah coklat dan kamu menikmati sebuah coffe

Lalu saat itu kita berkenalan kamu menyebutkan namamu, dan ku juga

Lalu tiba tiba kamu berkata" kamu pernah baca bukunya kaisar coklat atau emperors of chocolate?"

Aku mengganggukan kepala "joel glen brenner mengatakan menurutnya rasa coklat tercipta dari 1.200 macam zat tanpa satu rasa yang jelas jelas dominan, sebagian dari rasa itu sangat tidak enak kalau berdiri sendiri ,semua zat harus saling membantu untuk membuat satu rasa yang enak" ucap kita berbarengan lalu tertawa

"kamu tau ternyata"kata mu waktu itu

Sejak saat itu, saat dimana aku menyatakan aku menyukaimu..

Bukan karna wajahmu, tapi
Karna apa yang kita lakukan, karna apa yang kita sukai

Sebelum aku mengenalmu, aku belum pernah menemui orang yang mempunyai satu pemahaman,

Namun Jika ada sebuah mesin waktu ingin kuputar kembali kemasa itu, jika ternyata kisah kita seperti sekarang akan ku kubur perasaan ku saat itu

Aku lebih memilih mengenalmu sebagai teman jika kau akan tetap berada disampingku

                               ****
Terimakasih sudah membaca kisah ku dan dia, nantikan kisah selanjutnya

And then see you next chapter byeee!:)🌻

Follow my social media
Instrgram : @melin_sftrrr

A SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang