Chapter Empat

5.3K 541 23
                                    

Sasuke DKK punya Masashi Kishimoto. Sedangkan Naru-Chan punya Mitzu :v

Big Warning : Lapak Yaoi ( homophobia harap menjauh ), typo bertebaran, alur recehan, kata kata mutiara, mperg, dan masih banyak kekurangan lainnya.

Genre : Romance, Fantasi, dan drama

Pair : NaruX...?

Jangan lupa tinggalkan jejak

Terimakasih... Selamat membaca!


"----Calianlah dalah mulni itu!"ucap Toma datar.

( Translate : Kalianlah darah murni itu! )

"Ha...?"

"Iya... Oma ndak boong ommy... Enma uga acin alo Aunty guguk ( Kiba ) ant Aunty anda ( Gaara ) itu dalah mulni..."ucap Menma dengan polosnya.

( Translate : Iya... Toma nggak bohong mommy... Menma juga yakin kalo Aunty anjing ( Kiba ) dan Aunty panda ( Gaara ) itu darah murni )

Tunggu dulu... Dia memanggil Kiba dan Gaara apa tadi...? Guguk...? Panda...?! Aunty...?! Oh hahahaha... Rasanya Naruto ingin tertawa...

"Pffftt..."

"J-jangan tertawa Naruto... Atau kau akan menyesal...!"ancam Gaara marah dengan wajah memerah. Malu karena ia dipanggil Aunty rupanya  ❛ ᴗ ❛

"B-baiklah..."

"..."

"Jadi... Apa buktinya jika kami adalah darah murni itu...?"tanya Gaara pada Menma dan Toma.

"Enma ama Oma ndac au... Okoknya bau aunty guguk ama aunty anda itu anis ayak Ommy~ uman unya Ommy ebih anis ant ebih enggoda..."ucap Menma dengan wajah polosnya membuat Naruto memerah.

( Translate : Menma sama Toma nggak tau... Pokoknya bau Aunty anjing dan Aunty panda itu manis seperti mommy~ cuman punya mommy lebih manis dan lebih menggoda... )

"Oh begitu..."

"Ham..?"

( Translate : Paham...? )

"Tentu saja...

---Tidak!"

"Aishh... Cucah mang alo mong ma lang emot!"gerutu Toma sambil menepuk jidatnya yang hanya didengar oleh dirinya sendiri.

( Translate : Aishh... Susah memang kalo ngomong sama orang lemot! )

"Oh ya Naru... Kau mau pesan apa...?"tanya Kiba

"Ehm... Aku mau jus jeruk...!"ucap Naruto.

"Atu au ecan us omat!"ucap Menma dan Toma bersamaan dengan semangat membara.

( Translate : Aku mau pesan jus tomat! )

"Hey! Aku tak bertanya pada kalian!"

"Elcelah ami... blewwkk!"ucap Menma dan Toma sambil menjulurkan lidahnya ke arah Kiba.

( Translate : Terserah kami... Blewkk! )

"Kalian!!!"

"Kiba!!"

"Huh! Dasar!"

ヾ(・ω・*)ノ

"Ommy...?"

"Hm..."

"Oma apel... Oma au aem up omat..."rengek Toma seraya menarik tangan Naruto. Oh ya saat ini Naruto dan kedua putranya sudah sampai di rumah. Ini sudah jam tujuh malam dan mereka sama sekali belum makan nasi. Itu karena Menma dan Toma tidak ingin makan makanan selain masakan dari mommy~nya.

( Translate : Toma lapar! Toma mau makan sup tomat... )

"Enma au uga! Api Enma aunya kai lur adar ngan omat!"rengek Menma pula.

( Translate : Menma mau juga! Tapi Menma maunya pakai telur dadar dengan tomat! )

"Hem... Baiklah... Kalian mandilah dulu... Mommy mau masak! Setelah itu kalian makan lalu tidur ne..."ucap Naruto dengan lembut dan di angguki oleh si kembar.

Skip time... Malamnya...

Sudah pukul dua belas malam Naruto masih belum memejamkan matanya. Entahlah... Matanya seperti tak mau terpejam.

Beberapa menit kemudian... Rasa mengantuk akhirnya menyerangnya.

"Aku lelah!"ucap Naruto dan mata hendak terpejam namun...

Brakk!!!

Naruto membuka matanya secara paksa setelah mendengar suara benda jatuh. Buru buru Naruto ke asal suara dan mendapati seorang pemuda yang ia kenal tengah duduk dengan keadaan lemas, wajah dan mata memerah dan juga nafas tersengal-sengal.

"Uchiha-san...?"

Pemuda itu menatap Naruto dengan pandangan sayu karena tak ada tenaga yang tersisa di tubuhnya. Perlahan tapi pasti Naruto mendekati pemuda bermarga Uchiha itu dan duduk tepat di depan pemuda Uchiha itu.

"Apa kau baik baik saja...?"

"P-pergilah!"lirih Sasuke ketika Naruto menggenggam tangannya.

"Hey! Katakan padaku... Siapa tau aku bisa membantumu...!"ucap Naruto dengan Keukeh terhadap pendapatnya.

Sasuke diam. Tak lama kemudian sudut bibirnya tertarik ke atas membentuk sebuah senyuman mengerikan. Otak Naruto bermunculan tanda bahaya. Menyuruh agar sang pemilik tubuh untuk pergi namun tubuhnya tak bisa bergerak.

Brakk!!

"Auchh!"ringis Naruto ketika tubuhnya tiba tiba di dorong ke belakang dan menatap lantai.

"Kau ingin membantuku bukan...? Baiklah... Jangan menyesal!"ucap Sasuke yang kehilangan kesadarannya sambil menyengerai dan mendekatkan kepalanya di leher Naruto dan...

"AAAKKKKHHHHH!"

.
.
.

Hayo lho si Sasuke ngapain tuh...? 😂

Dah macem" ama Naru-Uke kita 😂

Laporin pak RT setempat gih...

Vampire BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang