Vampire Baby

Chapter Lima

"Kau ingin membantuku bukan...? Baiklah... Jangan menyesal!"ucap Sasuke yang kehilangan kesadarannya sambil menyengerai dan mendekatkan kepalanya di leher Naruto dan...

"AAAKKKKHHHHH!"

Sasuke DKK punya Masashi Kishimoto. Sedangkan Naru-Chan punya Mitzu :v

Big Warning : Lapak Yaoi ( homophobia harap menjauh ), typo bertebaran, alur recehan, kata kata mutiara, OOC, mperg, dan masih banyak kekurangan lainnya.

Genre : Romance, Fantasi, dan drama

Pair : NaruX...?

Jangan lupa tinggalkan jejak...

Terimakasih... Selamat membaca!

Sakit. Itulah yang Naruto rasakan ketika ia membuka matanya. Semua badannya terasa sakit. Terutama lehernya rasanya nyut-nyutan.

Ia mencoba bangun namun...

Brukk...

"Akkhh..."

"Untuk berdiri saja kau tak mampu apalagi kau mau beraktivitas...?"ledek Sasuke membuat Naruto naik darah.

"Heh! Memangnya ini salah siapa! Ini semua salahmu Teme-sialan!"umpat Naruto pada Sasuke. Respon Sasuke...? Pemuda itu biasa-biasa saja bahkan ia menggunakan jari kelingkingnya untuk mengorek telinganya yang terasa gatal.

Hal itu membuat Naruto semakin naik darah. Dia kesakitan setengah mati sedangkan pemuda itu malah dengan santainya melipat kedua tangannya di dadanya dan cuman menatapnya yang tengah kesakitan. Hell. Ia bersumpah akan membalas perbuatannya.

Tak lama kemudian Sasuke tersenyum meledek.

"Kau hebat! Padahal biasanya orang yang aku gigit ia akan mati dan mengering. Tapi lihatlah dirimu... Kau bahkan masih punya cukup tenaga untuk mengumpatiku!"sebuah pujian yang berisi kalimat sindiran. Huh...?!

"Oh... Jadi kau ingin aku mati mengering begitu...?"

"Ya... Dan aku akan tertawa karena kau mati dalam keadaan kering seperti ikan asin!"ledek Sasuke lagi dengan senyuman meledek.

"Br*ngs*k!"maki Naruto frontal dan langsung melempar bantalnya (?) ke arah Sasuke. Sedangkan Sasuke hanya menghindarinya dengan mudah.

"Lihat...! Bahkan kau masih punya tenaga untuk melempar bantal itu kepadaku! Ya meskipun tidak kena sih..."

"Diam kau teme-sialan!"

"Hahahaha..."tawa Sasuke pecah saat melihat wajah Naruto kusut karena lemparannya gagal mengenai sasaran. Eh tapi tunggu. Kok ada yang aneh ya...? Kenapa dia jadi OOC gini...? Ketawa tawa pula...? Hm... Sepertinya cuman si pirang yang bisa membuatnya jadi OOC seperti ini.

"Hey Teme!"

"Hm?"

"Kau tau kukira dirimu adalah orang yang pendiam dan tidak suka diajak bergurau... Tapi ternyata kau benar-benar sangat menyebalkan!"ucap Naruto sambil mempoutkan bibirnya. Tuh kan... Si Naruto yang barusan kenal dengan dirinya saja sadar kalo dia agak atau mungkin sangat OOC hari ini... Apalagi teman dekat Sasuke...?

"Sudahlah. Aku lapar. Buatkan aku makan!"

"Hey! Jangan meme-----"

"Atau aku akan menggigit mu lagi!"ancam Sasuke membuat Naruto langsung berdiri dan berlari menuju ke dapur. Ia tak mau digigit lagi. Sudah cukup sekali saja! Tak lagi.