Chapter Satu

6.9K 663 41
                                    

Sasuke DKK punya Masashi Kishimoto. Sedangkan Naru-Chan punya Mitzu :v

Big Warning : Lapak Yaoi ( homophobia harap menjauh ), typo bertebaran, alur recehan, kata kata mutiara, mperg, dan masih banyak kekurangan lainnya.

Genre : Romance, Fantasi, dan drama

Pair : NaruX...?

Jangan lupa tinggalkan jejak... WAJIB, KUDU, MUSTI, HARUS!

Terimakasih... Selamat membaca!

.
.
.

"Omi... Omi... Angun... Enma apel~"rengek seorang anak kecil berusia 4 tahunan sontak membuat tokoh utama kita langsung membuka matanya secara paksa.

( Translate :  Mommy... Mommy... Bangun... Menma lapar~)

Tunggu... Bukankah ia hanya punya dua bayi...?! Lalu kenapa suaranya terdengar seperti suara bocah 4 tahunan...?

"Omi~ Oma apel! Omi cucah anget cih angunnya!"ucap seorang anak kecil berambut pirang bermata hitam onix dengan cadel sambil mempoutkan bibirnya. Tunggu... Bukankah ia mirip dengan...

( Translate : Mommy~ Toma lapar! Mommy susah banget sih bangunnya! )

"Ommmy! Ini Oma... Ini Oma ommy... Acak Ommy upa ama Oma cih!!!"ucap anak kecil itu dengan suara yang agak tinggi dari sebelumnya. Anak itu berbicara seperti dia mengetahui apa yang Naruto pikirkan.

( Translate : Mommmyy! Ini Toma... Ini Toma mommy~ Masa mommy lupa sama Toma sih!!!

Toma...?! I-ini Toma...?! Tunggu lalu si anak kecil itu siapa...?! Anak tetangga...? Kok bisa masuk...?!

"Ommmy! Ini Enma... Ommmy ahat ommmy ndak inget ama Enma ant Oma...!"ucap seorang anak kecil berambut hitam bermata blue sapphire dengan tiga guratan berbentuk kumis kucing di masing-masing pipinya sambil mencak mencak. Air matanya sudah menumpuk di pelupuk matanya dan siap akan meluncur.

( Translate : Mommy! Ini Menma... Mommy jahat mommy tidak ingat dengan Menma dan Toma! )

"Menma... Toma...?!" Setelah ia diam sejak tadi ia pun angkat bicara.

"Ommmy!"

Menma dan Toma langsung menerjang tubuh Naruto. Namun sepertinya Naruto hanya diam saja, tak membalas pelukan mereka membuat Menma dan Toma hendak menangis lagi.

"Ommy~"

"A-a-aku... Pasti masih m-mi-mimpi kan... Ahahaha... Benarkan...?!"

"Ommy! Ini bucan impi! Ini nyata!"

( Translate : Mommy! Ini bukan mimpi! Ini nyata! )

"Ahahaha... Bayiku berubah menjadi seorang anak kecil berusia 4 tahun dalam sehari... Itu gila!"

Brakkk...!

"Ommy!"pekik Menma dan Toma saat Naruto jatuh pingsan.

Tapi sebelum Naruto pingsan ia melihat sesosok pria tampan tengah menatapnya.

.
.
.

"Nggghhh~"

"Ommy~"

Naruto menoleh ke asal suara dan mendapati Menma dan Toma yang menatapnya sendu dengan mata bulat yang hendak menangis.

"Omen Ommy~ Enma ama Oma ackal ya...?! Alo itu Enma ama Oma ndak akalan ackal agi deh...!"ucap Menma dengan cadel dan di balas oleh anggukan kepala oleh sang adik.

( Translate : Gomen Mommy~ Menma sama Toma nakal ya...? Kalo begitu Menma dan Toma tidak nakal nakal lagi deh...! )

"T...tapi..."

"Kau tenang saja!"

"Siapa kau...?"

"Perkenalkan namaku Haruno Sakura... Asisten pribadi dari Uchiha-sama. Dan mereka adalah putra dari Uchiha-sama..."ucap seorang wanita cantik berambut bubble gum dengan mata hijau. Sakura namanya.

"Ah,,, hai... Namaku Naruto, Namikaze Naruto... Engh,, itu... Bagaimana mereka bisa berubah hanya dalam waktu satu hari...?!"

"Itu..."

"Itu karena kami adalah Vampire"potong seorang pria berbadan tinggi dan tegap dan memiliki wajah tampan. Uniknya, Pria itu memiliki rambut berwarna hitam berbentuk mirip pantat ayam. Pfft. Sekilas memang mirip dengan Toma. Hanya saja... Toma rambutnya berwarna pirang dengan tiga guratan berbentuk kumis kucing di masing-masing pipinya.

"Ha?" Drama konyol apaan lagi ini...?! Hello di jaman modern nan serba canggih ini mana mungkin vampire itu ada...! Lagipula kalau memang vampire itu ada, apa mereka juga akan meminum darah manusia...?

"Itulah faktanya nona..."

"Hei aku ini lelaki jangan panggil ak---"

"Kami para vampire hidup dengan cara menghisap energi dari kalian. Dan beberapa dari kami juga meminum darah manusia" Naruto terdiam mendengar penjelasan itu. Bukankah itu tidak menutup kemungkinan jika ia juga akan 'dihisap' darahnya...?

"Terlebih lagi jika manusia itu ternyata adalah darah suci atau darah murni..."

"Ha...?" Dia bilang apa tadi...? Darah suci...? Apa lagi itu...? Tadi vampire dan sekarang darah suci lalu darah murni, nanti apa...? Manusia setengah kadal...? Atau manusia setengah kodok...?

"Kau!"tunjuk pria itu pada Naruto.






















"Kau adalah darah suci itu!"lanjutnya dengan Evil Face.

Bersambung...

Gimana chapter kali ini...?

Jelek ya...? Gomen... Bukan penulis pro soalnya.

Pendek ya...? Aku sengaja bikin pendek pendek... Kelamaan ya Update-nya... Iya iya sorry... Besok besok update-nya mulai agak cepetan deh...?

Jangan lupa Vote dan komen...

Sampai jumpa lagi di chapter selanjutnya...

Babay!

Vampire BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang