Chapter Delapan

5.1K 525 147
                                    

Setelah Naruto benar-benar pergi. Barulah Menma mengeluarkan kalung yang sama seperti milik adiknya.

"Epatlah kemali Dad! Ami alam aahaya..."

( Translate : Cepatlah kemari Dad! Kami dalam bahaya! )






















SEMENTARA ITU DI UCHIHA CORP.



BRAKKK!!!

"APA?! BAGAIMANA BISA?!"bentak pemuda berambut raven itu sambil menggebrak meja rapat hingga membuat meja tersebut rusak hampir terbelah dua. Sementara orang-orang yang berada dalam satu ruangan tersebut merasa sangat ketakutan kala aura hitam pekat yang tidak mengenakkan keluar dari pemuda berambut raven itu.

Pemuda raven itu adalah Sasuke. Ia sedang marah, sangat marah! Projek yang ia kerjakan selama dua tahun terakhir ini hilang begitu saja bagaikan di telan bumi. Padahal Sasuke rela tidak tidur dan makan secara teratur demi projek itu tapi bagaimana bisa...

---Ackkk!!! Semua ini benar-benar...!!!

"Maaf Sasuke-sama... Ini adalah kesalahan kami. Kami sangat ceroboh dalam memilah data. Sehingga data tersebut tidak sengaja terhapus..."

"Ck, kalian ini!!!" Sasuke berdecak. Memijit pangkal hidungnya yang berdenyut karena pening. Tak habis pikir dengan kinerja para pegawainya.

"SAYA TIDAK MAU TAU! POKOKNYA DUA HARI KE DEPAN PROJEK ITU HARUS ADA DI DEPAN MEJA SAYA! ATAU SAYA AKAN MEMECAT KALIAN SEMUA! PAHAM!!!"

"Paham... Sasuke-sama!"

"Bubar!" Dengan begitu... Para karyawan yang ada di ruangan tersebut langsung bubar kembali ke ruangan mereka masing-masing dan tempat duduknya.

Begitupun dengan Sasuke. Pemuda berkepala pantat ayam itu pun pergi meninggalkan ruangan rapat yang telah hancur akibat ulahnya. Ah bodo amat dengan ruangan sialan itu! Mood-nya benar-benar hancur sekarang!

Dia kembali ke ruangan pribadi nya lalu duduk di kursi kebesarannya sambil mengambil satu buah map berisi tentang data-data penting perusahaannya yang memang terletak di mejanya lalu mulai memeriksa nya.

Teringat akan satu hal. Ia mulai memanggil Asisten pribadinya, Nara Shikamaru.

"Bereskan ruangan rapat itu..."perintah Sasuke datar tanpa menatap orang yang sedang ia ajak bicara.

"Hoammzzz... Kau benar-benar merepotkan Sas!"ucap Shikamaru sambil menguap. Tak lupa tangannya mengusak rambutnya dengan malas.

"Hn"

"Kenapa setiap kali dia berbuat kekacauan, akulah yang membereskan sisanya. Argghhh... Semua ini benar-benar merepotkan!"guman pemuda bermarga Nara itu pelan. Tapi sayang seribu sayang... Sasuke masih dapat mendengar nya.

"Aku mendengar mu Nara!"

"Aishhh... Merepotkan!"

"Hn" Dengan begitu puda Nara itu keluar dari ruangan tersebut dan menutup pintu ruangan bos-nya itu.

Kini Sasuke kembali fokus dengan apa yang ia kerjakan. Dan beberapa menit kemudian semua yang ia lakukan berhenti ketika liontin berwarna merah darah yang menggantung di lehernya tersebut bersinar.

"D-Dad!!!"

"Ada apa Menma?! Dad sedang sibuk!" Sasuke berkata dengan sangat ketus. Karena ia memang sedang sibuk dan tidak ingin ada yang mengganggunya dan mood-nya benar-benar hancur sekarang.

"Dad!!! Help! Olong elamat an ami!!! Ami di elang eligala ahad!"

( Translate : Dad!!! Tolong! Tolong selamatkan kami!!! Kami di serang serigala jahat! )

"Bagaimana bis-------"

"ARGGHHHHHHHHH" Jantung Sasuke serasa berhenti berdetak ketika mendengar pekikan kesakitan itu. Ia kenal dengan suara itu. Suara itu adalah suara dari orang yang paling ia cintai. Dan orang yang paling ia cintai itu tengah memekik kesakitan. Apa kah itu artinya pemuda itu sedang di sakiti oleh seekor hama?!

"OMMYYYYYYYY"

TUTTTTTTTTT...

"Hei! Menma! Jawab Dad! Di mana kalian?! Ck, kuso!"

"Naru... Tunggu aku..."

🐣🐥🐣

*Beberapa menit sebelum rumah Naruto di serang*

"Toma... Apa yang kamu lakukan?"

"E-eh... A-aku..."

"Toma... Ajak kakakmu bersembunyi di lemari pakaian Mommy!"

"Tapi Mom---"

"Toma! Jangan membantah!"

"B-ba-baik..." Toma segera melaksanakan apa yang di perintahkan oleh mommy nya itu. Dan setelahnya Naruto datang membawa beberapa pakaian yang sengaja ia semprotkan parfum untuk menyamarkan bau keberadaan Menma dan Toma.

"Mommy~" Menma memandang sedih kearah mommynya yang kini tengah sibuk dengan pakaiannya. Begitupun dengan Toma yang menatap cemas ke arah sang mommy.

"Menma Toma... Apapun yang terjadi selanjutnya, kalian harus tetap hidup bahagia okey... Dan jangan pernah lupakan mommy~"amanat Naruto seraya mengelus Surai hitam dan kuning milik Menma dan Toma.

"M-mo-mommy~"

"Ingat! Jangan coba-coba keluar jika mommy tidak ada! Mommy mencintai kalian. Sangat mencintai kalian... Terimakasih sudah hadir di hidup mommy sayang~"

Cup... Cupp...

Naruto mengecup lama kening Menma dan Toma dan mengusap air mata yang mengalir dari pelupuk kedua putranya. Lalu mulai menutup pintu lemari nya dan menguncinya dari luar.

Ceklek... Klek... Klek...

Brakkk!! Gradakkk...

Srakkkk!!!!

"Aa-rrrrgghhh...." Naruto langsung menjerit kala rambut pirang nya langsung di tarik paksa. Dan saat ia berbalik badan, badannya langsung bergemetar hebat. Bagaimana tidak?! Orang-orang yang berada di dalam rumahnya ini semuanya berbadan besar. Bisa dua kalinya manusia biasa.

"Katakan padaku! Dimana kau menyembunyikan Vampire itu!?"tanya seorang pria berbadan gempal yang menarik kuat Surai emas Naruto.

"A-ak-akhu ti-dak tau tuan..."jawab Naruto bohong. Tentu saja bohong, ia mana mau memberitahukan keberadaan Menma dan Toma pada pria ini. Apalagi dia tau tujuan mereka mencari kedua putranya.

"Jangan berbohong! Cepat katakan atau aku akan membunuhmu!"

"Ak-akhu ti-dak mau! Lebih ba-ik ak-hu mati di-tangan anda da-ri-pada aku haru-s mem-beri-tau kebe-rada-an me-reka"

"Beraninya kau?!"

"ARGGHHHHHHH"

"Lepaskan dia Zabuza... Dia bukanlah manusia biasa!"

"Tu-tuan Sai!"

"Hm"

"Ji-jika dia bukan ma-manusia biasa... Lalu makhluk apakah dia ini tuan?"

"Hm. Dia adalah...


































...istriku!"


















Durung dung dung dung!💅

Tokoh baru mulai muncul nih 😂🐣

Teme ada saingannya sekarang 🐥🐣

Gimana ya kalok Sasuke Dateng pas Sai ngomong kalok Naruto itu istrinya? 🤣😂

Maaf baru bisa update... Kouta sekarat 😂🐤

Hehe... Jangan lupa kasih Vote dan Komen ya sayank 😂😉

Thank you 😘🌻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Vampire BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang