The Return Of Superman ~ Kim Mingyu ✔

Part 5 [Camping With Friends] 🏕

Kemarin, Minji datang ke rumah Wonjun. Sekarang, ia akan datang ke rumah teman lainnya. Sebelum itu, kita simak dulu kesehariannya di pagi hari.

"Appa..." Teriak Minji yang memanggil sang ayah, tapi tidak ada satupun orang yang menjawabnya. Rumah tampak sepi. "Appa pergi kemana?"

Tiba-tiba, terdengar seseorang memasukkan kata sandi rumah dan membuka pintu rumah. Minji terkejut.

"Nuguya?" Minji berlari ke arah pintu depan.

Tampak seorang pria bertubuh tinggi menggunakan pakaian serba hitam dan juga masker masuk yang tak asing bagi Minji.

"Appa!"

"Minji-ah..." Mingyu berteriak memanggil nama anaknya itu sambil melepas maskernya.

"Appa dari mana?"

"Appa baru pulang dari studio."

"Appa baru pulang bekerja?"

"Ne."

"Lalu, dimana eomma?"

"Eomma baru saja pergi."

"Appa!"

"Wae?"

"Aku lapar."

"Kau lapar? Kau ingin makan apa?"

"Wafel!"

"Wafel?"

"Ne!"

"Arraseo. Kau sudah menggosok gigimu dan mencuci wajahmu?"

"Belum."

"Kau harus menggosok gigimu dan mencuci wajahmu terlebih dahulu. Appa akan membuat wafel untukmu. Arraseo?"

"Ne!"

Sementara Minji menggosok gigi dan mencuci wajahnya, Mingyu mengganti bajunya dan mencuci tangannya. Setelah itu, Mingyu mulai membuat wafel. Saat membuat wafel, tiba-tiba ponsel Mingyu berbunyi.

"Yeoboseyo?"

"Yeoboseyo? Mingyu-ah..."

"Oh! Wae?"

"Kau berkata akan datang ke rumahku."

"Ne. Aku akan datang ke rumahmu nanti. Aku akan menghubungimu lagi."

"Arraseo. Aku akan menunggumu. Hati-hati di jalan."

*Siapa yang menelfon Mingyu tadi?*

*~~~*

Tak lama, wafel pun siap disantap. Minji duduk di kursinya. Sementara itu, Mingyu menyiapkan alat makannya.

"Kau ingin tambahan apa?"

"Selai cokelat, selai stroberi, stroberi, dan pisang."

"Arraseo."

Mingyu menyiapkan selai cokelat, selai stroberi, stroberi yang sudah dicuci bersih, dan juga pisang yang sudah di potong kecil-kecil.

"Makanlah."

"Ne! Terima kasih untuk makanannya..."

"Ne... silahkan menikmati..."

Minji menuangkan selai cokelat terlebih dulu. Setelah itu, di atasnya diberi pisang sebagai tambahannya. Ia memakannya perlahan.

"Hmm..."

"Apa itu enak?"

"Ne. Appa yang terbaik!" Kata Minji sambil mengacungkan jempolnya.