Mingyu membawa beberapa tas dan pergi menggunakan mobilnya dengan terburu-buru. Ia menuju rumah sakit rupanya.
1 jam sebelumnya.
"Eomma?"
"Wae, Mingyu-ah?"
"Apa eomma bisa datang ke rumahku sekarang?"
"Wae? Apa terjadi sesuatu?"
"Chaeyeon merasa sakit di bagian perutnya. Sepertinya, aku harus ke rumah sakit. Eomma bisa menjaga Minji?"
"Jinjja? Baiklah. Eomma akan segera kesana. Jangan khawatir."
08.00 KST.
Sudah 2 jam lamanya, Mingyu masih berada di rumah sakit. Rupanya, Chaeyeon mengalami kontraksi sejak tiga jam yang lalu. Ibu Mingyu menjaga Minji di rumah, sedangkan ibu Chaeyeon menemani sang putri yang sebentar lagi akan melakukan persalinan. Mingyu meneteskan air matanya karena tak sanggup melihat Chaeyeon yang kesakitan.
"Hei! Mengapa kau menangis?"
"Apa? Aniya. Aku tidak menangis."
"Gwaenchana. Aku baik-baik saja. Mengapa kau yang menangis? Uljima..."
"Kau baik-baik saja? Apa itu sakit?"
"Sedikit."
"Aku akan selalu menemanimu disini. Saranghae..."
"Nado. Saranghae..."
Cup...
Mingyu mencium kening Chaeyeon dan memeluk erat istrinya itu. Sepertinya, Mingyu merasa lebih takut daripada Chaeyeon.
09.00 KST.
Satu jam kemudian. Setelah berjuang melawan rasa sakit, akhirnya malaikat yang kita tunggu datang ke dunia ini. Kim Minwoo. Bayi laki-laki, anak kedua dari pasangan Kim Mingyu dan Jung Chaeyeon lahir ke dunia ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*~~~*
Setelah mendengar kabar bahwa Minwoo telah lahir ke dunia ini, ibu Mingyu bersama Minji datang ke rumah sakit. Menyusul mereka.
"Halmeoni, apa yang sedang kita lakukan disini?"
"Kau ingin melihat Minwoo?"
"Ne."
"Ayo!"
Mereka bertemu Mingyu di depan ruang perawatan bayi.
"Mingyu-ah..."
"Appa..."
"Eomma... Minji-ah..."
Mingyu langsung memeluk erat ibunya itu dan menangis.
