Pagi yang cerah menyambut gadis kecil bernama Kim Minji. Seperti biasanya, Minji bangun lebih dulu. Lalu, keluar dari kamarnya dan membasuh wajahnya. Tak lupa, ia menggosok giginya. Setelah itu, dia bermain sendiri di ruang tengah.
"Samcheon."
"Wae?"
"Samcheon tidak merasa panas disana?"
"Aniya."
"Samcheon ingin minuman dingin? Aku punya susu di kulkas."
"Aniya. Tidak perlu. Aku punya minuman sendiri."
"Bagaimana dengan semangka? Samcheon mau semangka? Aku akan ambilkan. Tunggu sebentar..."
Minji berlari ke arah kulkas dan membuka pintunya. Terdapat semangka yang sudah terpotong. Ia mengambil beberapa potong semangka dan membagikannya pada juru kamera.
"Ini untuk samcheon."
"Gomawo..."
"Ini untuk samcheon."
"Gomawo..."
Tak lama, Mingyu terbangun dari tidurnya dan keluar dari kamar. Ia melihat Minji yang sedang membagikan semangka pada juru kamera.
"Minji-ah..."
Minji sedikit terkejut.
"Appa. Aku memberikan semangka pada samcheon."
"Kau memberikan semangka pada samcheon?"
"Ne."
"Aigoo... anak baik."
"Appa ingin semangka?"
"Ne."
"Mau aku ambilkan?"
"Ne."
Minji mengambil semangka untuk ayahnya dan dirinya.
"Ini appa."
"Aigoo... gomawo..."
Mereka pun makan semangka bersama.
"Minji-ah..."
"Wae?"
"Kau lapar?"
"Ne."
"Kau ingin makan apa?"
"Mie! Aku ingin mie!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mie? Arraseo. Tunggu sebentar. Appa akan buatkan untukmu."
