Part 2 gaiss....
Ada typo? Pliiss beneriinn😁
*****
Lets go reading!!!
Begitulah teriak sorak ketakutan para murid kelas XII IPS 1 saat ini. Begitu gaduh dan super ribet, bikin orang yg melihatnya menjadi mumet tak karuan hehe...
Skip selesai upacara...
"Weyy... kumpul geh" ucap Putra kpd teman satu genknya.
"Kenapa?" ucap mereka bersamaan.
"Tuh yg duduk dipojok anak baru yahh??"
"Wahh... iya nih kayaknya" ucap Peter.
"Gass keun lahh!!" ucap Roy.
"Hah? Ngapain? Pada mau apa?" sambung Cristian.
"Najiss KUDET!!!" ucap mereka bersamaan yg sebal melihat kelakuan temannya yg satu ini.
"Kudet apaan weyy?"
"KURANG UPDATE!!" teriak mereka tp tidak terlalu keras.
"Ohh kayak biasa toh..
Yaudahlah ayok" ucap Cristian.
"Jadii gini, kita bakal jailin dia gitu lah ya biar seru. Jd, nnti pas istirahat kita bakal coret" mejanya pake tipe-x tp jngn terlalu bnyak... ini kan cuma buat jailin doank" jelas Roy.
"Ehh tapi sama siswa yg lain gimana? Mereka kan pasti bakal laporin kita ke guruu tuh" ucap Peter.
"Gw yakin mereka pasti tutup mulut" ucap Cristian.
"Iyalahh... ada gw mreka smua takut" ucap Roy.
"Okedeh" tambah Peter.
"Tapi kita harus hati" soalnya gw denger anak baru itu udh deket sm Lilis" ucap Putra menyebar info.
"Berarti kita hrus lebih hati-hati gais, tkut kena omel mak lampir" ucap Cristian sambil cengegesan gk jelas.
"Heh... gitu-gitu juga dia temen gw yak Tian!" ucap Peter.
"Yee maap bos" sambung Cristian.
"Sotoy. Tau dari mana lu Put? Kenal aja barusan udh sotoy" ucap Roy.
"Yehh gw kan update orangnya. Emngnya kayak kalian apah" ucap Putra.
"Iyeiin aja Roy. Kelamaan berurusan sm ini orang" ucap Cristian
Baru saja Putra ingin marah, wali kelas pun sampai dihadapan mereka. Membuat satu kelas menjadi sunyi dan senyap.
"Selamat Pagii semua murid-muridnya Ibu Ayu" ujar Bu Ayu dngn lembut namun tegas. Ya, begitulah sifatnya. Diluar lembut dan didalamnya sangat tegas.
"Pagii juga Bu Ayu" balas mreka bersamaan dengan antusias.
"Oiyah, hari ini kita kedatangan anak baru yahh... sini maju kedepan dulu nak perkenalkn diri"
Anya pun melangkah kedepan dengan raut wajah yang agak gugup.
"Pagi semuanya. Perkenalkan nama saya Ananya Shunie panggilannya Anya. Saya pindahan dari Bandung ke Jakarta krena ayah saya pindah tugas" ucap Anya sedikit gugup.
"Okee... nanti klian kenalan lagi ya pas jam istirahat. Skrng Anya bisa kembali ketempat duduk yg semula ya nak"
"Siapp bu..."
Pelajaran pun berlangsung. Pagi ini mreka belajar lebih santai dn asyik.
Tak terasa bel istirahat pun telah berbunyi. Menandakan bahwa pelajaran telah usai dan ini adalah surganya para murid. Semua langsung berhamburan menuju kantin begitupun dengan LysaCs.
"Gaiss.... kantin kuy" seru Vanya.
"Ayokk lahh..." ucap Lysa dan Shasya bersamaan. Tiba-tiba Anya menghampiri mereka.
"Aku ikut kalian kekantin boleh?"
"Oh boleh kok Nya" ucap mereka bersamaan.
"Yaudah yok" ajak Anya.
Saat yg ditunggu-tunggu untuk genk Roy beraksi. Dengan semanagat dan begitu antusias untuk menjahili Anya. Bukan bermaksud jahat, hanya saja ingin seru-seruan dngn tmn barunya.
"Broo... skrng klian cari 4 tipe-x buat kita berempat dan kita langsung coret-coret meja Anya" jelas Roy.
"Siapp bos..." ucap mereka bersaman.
Lalu setelah mereka menemukannya, aksinya pun mulai dilakukan. Epuluh menit berlalu dan mreka sudah slesai mencoret-coret meja dan kembali duduk ditempat masing-masing.
Setelah beberapa menit, bel pun berbunyi. Menandakan pelajaran akan dimulai kembali setelah limabelas menit beristirahat.
Dan, saat LysaCs memasuki kelas betapa terkejudnya mereka melihat meja Anya yg tadinya bersih dan mulus menjadi kotor berantakan oleh tipe-x yg menyebalkan itu.
"Yaampun... nih meja gw knpa jd kotor begini sihh??" kaget Anya.
"Jujur! Siapa yg lakuin ini sama Anya?" Lysa membuka suaranya.
"Dugh, jujur gak ya?"
"Gausahlah... ntar RoyCs ngamuk lagi"
"Iya njir, serem ntar lu abis ditangan Roy"
"Yaudahlah gausah"
"Weh gw takutt"
Begitulah suara bisik-bisik para murid kelas XII IPS yg melihat kejadian tadi, mereka bimbang berpihak antara Roy atau Lysa.
"Kenapa gak ada yg jawab, Hahh?? Inget ya... bagi siapapun pelakunya gw gasuka orang pembohong !!" ucap Lysa begitu ganas.
"Kasihtau Lysa gk ya, klo gw and Cs yg ngelakuin ini... Klo gw kasihtau gw bisa habis ditangannya, tapi klo nggk jujur juga dia pasti kecewa krna gw udh bohong sm dia sbgai shbt!"--batin Peter
"Kasihtau si Lilis gk ya, klo yg ngerencanain itu gw?? Klo gw kasihtau dia pasti marah besar, tp klo nggk jujur gw tkut dia kecewa sm gw krn gw suka sama Lilis!!!"--batin Roy
"Kenapa kalian semua diam?? JAWAB!!" bentak Lysa krna mungkin sdng pms makanya brubah menjadi seperti monster mengerikan.
"GUEE PELAKUNYAA... DAN GUE MINTA MAAF YA ANYA" ucap Peter dan Roy yg tak sengaja bersamaan.
"Ohh, jd kalian yah?" sambung Lysa.
"Iya Lis kita juga... dan kita juga minta maaf Nya udh jahil sm lo" ucap Cristian dan Putra yg bersamaan juga.
"Baguss... SEMUA NGAKU DAN SEMUA BERESS!!!" ucap Lysa dengan santai sambil menepuk-nepuk tangan. Bagaimana mungkin, dia yg tadinya sudah seperti monster dan sekarang? Seperti kucing yg sedang minum air, begitu santai.
__________€€€€€
Okee,, jadi kalian bisa langsung
vote nih part 2 nyaa....
VOTE itu gampang kok tinggal pencet bintang dan klian menghargai karya orang...
^^^^^
Tunggu kelanjutannya yaa😉
See you gaiiss
KAMU SEDANG MEMBACA
EFEMERAL
Teen FictionMenceritakan seorang perempuan yang mengalami banyak sekali masalah dan cobaan dalam hidupnya.... "Sungguh aku sudah sangat bersabar dalam penderitaan ini, tetapi mengapa semua ini tidak ada habisnya? Semua kenyataan itu, kenyataan pahit yg terjadi...
