Bruk!
So Junghwan mendudukan dirinya diatas kursinya lalu memijat pelipisnya yang terasa pusing.
Hari ini dia ada kelas tambahan yang mengharuskannya pulang larut malam.
Haah...
Ia menghela nafas, membereskan buku bukunya yang berada diatas meja belajarnya.
Dug!
"Aduh!"
Bruk!
Entah disengaja atau tidak, tiba tiba saja tubuhnya oleng dan menyenggol sebuah kotak yang berada disana.
Dengan menggerutu, Junghwan mengambil barang barang di dalam kotak tersebut yang terjatuh.
Junghwan menatap sebuah buku yang keluar dari kotak.
Menggapai buku tersebut lalu membolak balikkan buku yang sudah usam tersebut.
"Kok ada disini? Jangan jangan ini punya mamah" gumam Junghwan, ya ia tau karena ibunya tersebut suka menulis novel dan buku harian.
Junghwan meletakkan buku tersebut lalu membuka lembaran pertama buku tersebut.
DEAR HWANG: My First and Last
Buku ini akan menjadi pengingat bahwa dulu kita pernah dekat.
Kamu datang merajut kenangan indah bersamaku lalu pergi membawa semua kenangannya padaku.
Bisakah aku mengulangnya kembali? Aku hanya bisa mengulang semuanya di buku ini, ku harap dengan begini segala rinduku padamu bisa terbalaskan.
Hwang Hyunjin, kamu tidak akan pernah bisa digantikan walau tuhan melarang...
Tertanda,
Yang Jeongin, 14 Juli 1990.
Di book ini aku bakal mengambil font italic atau tulisan miring untuk chapter chapter selanjutnya sebagai penggambaran masa lalu dari mamah Junghwan ini. Ahaq.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Hwang: My First and Last
Romansa┌──── ⋆♤⋅☆⋅♧. ───┐ Dear Hwang └──── ⋆♤⋅☆⋅♧⋆ ───┘ Meskipun sudah tidak ada lagi namun kenangannya tak pernah tiada dalam benak, senyumnya yang dulu terpancar sekarang sudah tidak ada lagi, sifat randomnya yang dulu muncul kian mul...