Chapter 7

26 4 0
                                    

Happy Reading...

🌈🌈🌈

Azea berlari menjauhi cowok aneh tadi, ia bingung yang terjadi padanya hari ini. Siapa laki-laki itu, kenapa dia sama sekali tidak mengenalnya, apa dia mahasiswa sini? Sedari itu pertanyaan-pertanyaan tersebut berputar di otaknya.

Hingga akhirnya dia tiba di tempat sahabatnya berada.

"Lama amat lo, Ze. Ngapain aja tadi?" tanya Alexa saat melihat Azea duduk di sampingnya.

"Gak tau ah, masa tadi gue ketemu sama cowok aneh gitu lho."

"Cowok aneh? Anehnya gimana?" timpal Khansa.

"Ah nanti aja deh gue ngejelasinnya. Mending sekarang kita siap-siap dulu aja, kan nanti malam ada party nya si Nesya tuh. Kalian bertiga juga diundang kan ya."

Ketiganya mengangguk. "Ke mall yuk beli baju buat ntar malem," saran Aurel.

"Boleh tuh. Yuk pake mobil gue aja."

Mereka berempat kemudian melenggang menuju ke tempat sesuai dengan yang mereka inginkan. Tak butuh waktu yang lama, mereka pun sampai.

"Tema dresscode nanti malam apa sih, gue lupa?" tanya Azea disela-sela perjalanannya.

"Black and white, Ze," jawab Khansa.

"Oh gitu ya, cari dulu aja deh yang cocok."

Mereka saling berpencar untuk membeli sesuai dengan yang mereka butuhkan. Setelah selesai mereka tidak langsung pulang, namun ke area timezone terlebih dahulu.

⏳⏳⏳

"Rame juga ya yang dateng ke sini," ucap Azea saat bertemu ketiga temannya.

Alexa mengangguk. "Iya, Ze."

Kini Azea memakai dress yang berwarna putih yang nampak sangat elegan di tubuhnya. Begitu juga dengan ketiga temannya, Khansa dengan gaun hitamnya yang sama dengan milik Alexa. Dan Aurel yang gaunnya berwarna putih seperti Azea.

Saat baru masuk ke pintu utama, semua pandangan tertuju pada keempat cewek yang terlihat bak bidadari jatuh dari surga. Di sini banyak sekali teman-teman kampusnya, terutama ada Gavin yang sedari tadi menatap Azea dengan takjub.

"Cek cek 1 2 3. Oke, selamat malam semuanya. Baik kali ini kita langsung aja ya ke acara yang pertama yaitu tiup lilin dan juga potong kue. Untuk Nesya silakan maju ke depan ya."

Acara tersebut berjalan dengan meriah, semuanya terlihat sangat menikmati acaranya hingga beberapa jam.

"Ya, kita lanjut ke acara selanjutnya yaitu berdansa. Jadi, kalian semuanya cari pasangan ya," ucap MC tersebut.

"Hah emang harus ada acara kek beginian juga nih?" tanya Azea kepada ketiga temannya.

Kini mereka tengah berada di meja bagian belakang dan duduk saling berhadapan.

"He'em, ya udahlah gak papa, Ze. Tuh lo disamperin sama pangeran lo." Alexa menunjuk ke arah laki-laki yang mulai mendekat kearah mereka.

222Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang