two

38 12 0
                                    

Kamar yang sangat berantakan, minuman keras dimana-mana hati yang sangat hancur, benda kaca berserakan, entah apa yang saat ini Ana pikirkan.

"Mah, Ana rindu mamah!"-teriak Anak itu hingga histeris. "kenapa orang jahat sama gue, ngurung gue disini" teriakan nya mampu terdengar oleh papah nya yang kini telah menggurung nya di dalam.

Setiap hari memang Ana dikurung karna membuat semua barang yang ada dirumah hancur, dia memang sedang dekpresi akibat mamah nya meninggalkan nya.

Padahal yang papah nya lakukan hanya untuk kebaikan nya.

"Ana papah tau Ana anak yang baik, jadi tolong dengerin papah Ana" suara sedu keluar dari mulut papahnya "dan Ana tau papah yang salah yang udah membuat kamu kyk gini papah minta maaf Ana" kini papah nya hanya bisa meminta maaf akibat Ana kyk gini hanya ia lah seorang.

Dan Ana hanya terdiam dan tertawa setiap hari, ia tak mau makan dan hanya bisa menerima semua kelakuan papah nya.

"aku tau mamah ga salah jadi mamah bisa pulang ko" suara Ana yang sangat sedu kini membuat papah nya tersedak dan sangat kaget yang ia lakukan hanya bisa diam dan tak bisa berkutik apa-apa lgi "mamah kesini ya nanti mamah ajak Ana pergi dari orang jahat itu" Ana yang dari tadi hanya bisa memgang kalung erat yang bergambar love itu

Kini hati sangat hancur, goresan tangan dan semua sudah ia lakukan untuk papah nya agar bisa bertemu mamah nya.

Ana tak tahu mamah nya berada dimana, yg ia tahu mamah nya tak akan pergi meninggalkan nya.

Kini Ana sedang berada dikamar nya, ia melamun dan memikirkan mamah nya dan sempat ia dengar bahwa mamah nya takan seperti itu apabila papah nya tak memulai nya.

Flashback on:

"Kamu keterlaluan!"bentak seorang laki-laki.

"kamu yang keterlaluan kini saya sudah muak apa yang kamu lakukan sama anak itu!" balas perempuan paruh baya.

"Jaga ucapan mu itu!"suara berat dan suara amarah yang Ana dengar membuat Ana yang sedang berdiri diambang pintu kini melihat orang yang ia sayang disakiti oleh orang papahnya

Plak!!!

Suara tamparan, yang melesat ditangan laki-laki itu membuat perempuan nya terjatuh "saya menyesal pernah menikah dengan perempuan seperti kamu" ucap laki-laki tersebut "sekarang kamu pergi dari rumah ini!" sentak membuat kaget Ana medengar papah nya mengusir mamah nya tepat dihadapan Ana.

"okei jangan pernah menyesal" ucap wanita itu yang ia sadari disana ada Ana yang sedang menguping, mamah nya itu hanya ingin melihat Ana yang membenci papah nya, ia membuat senyuman tipis terhadap pria didepan nya.

Setelah itu mamah nya mengemasi semua baju-baju nya dan segera pergi.

mah Ana sayang mamah"-ucap gadis kecil yg sangat cantik.

"mamah juga sayang Ana"

"mamah ngga akan ninggalin Ana kan mah?"-tanya nya.

"iya sayang mamah bakalan janji gabakal ninggalin Ana"-ucap Andreani mamah Ana.

Dan melihat Andreani yang sedang berbicara terhadap putri nya itu, papah nya Ana pun menarik Ana jauh dihadapan nya.

Membuat Ana tak bisa memeluk mamah nya itu dan membuat Ana jadi benci kepada papah nya.

"papah jahat"gadis itu pergi dihadapan nya.

"sayang kamu akan mengerti suatu saat nanti dan kamu tak akan pernah benci papah" teriakan itu membuat Ana jadi semakin benci terhadap papah nya.

ADREANA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang