Deg
Apaan ini? Kenapa dia ada disini?, kira-kira seperti itulah yang ada di pikirannya saat melihat Haru yang ada di hadapannya bersama Rafi dan dua orang lainnya yang tak Ia kenal.
"Syaniah?" Rafi melirik Fatin dan Bayu seakan meminta penjelasan mengapa mereka bisa bersama adik tingkatnya itu.
"Ahh... Biar lebih rame aja gitu Raf, aku juga engga sengaja ngeliat mereka"
"Ohh..."
Rafi mengambil tiga kursi kosong yang ada di meja sebelah, karena masing masing meja hanya diberi empat kursi.
"Kamu yang kertasnya diambil sama Rafi itu bukan sih?" Tanya gadis berambut hitam panjang.
"Ah.. Iya kak, nama aku Syaniah Alisha panggil aja Sya. Ini sahabat aku Neza" Sya dan Eza mengulurkan tangannya yang dibalas oleh gadis itu satu persatu.
"Nadia", Nadia menujuk gadis yang ada di sampingnya, "Ini Metta", Metta mengulurkan tangannya dan disambut hangat oleh keduanya.
Sya melirik ke arah Haru yang hanya fokus pada ponselnya sejak duduk di kursi kafe. Cuek banget sih, jadi tambah halu kan aku seakan lagi bareng do kyung seok.
"Oh iya aku mau tanya dong, kenapa kalian mau masuk ke kampus kita?" Tanya Rafi memecah keheningan yang beberapa saat tercipta.
"Kalo aku sih emang dari SMP kak mau masuk ke situ. Alhamdulillah mimpiku kesampean" Jawab Eza.
"Kalo kamu?" Semua mata memandang ke arah Sya, tentunya kecuali Haru.
"Em.. Kalo aku ngikut Eza" Pernyataan tersebut membuat Haru yang fokus pada ponselnya langsung menatap ke arah Sya.
"Kok gitu?" Kalimat pertama yang keluar dari mulut Haru membuat pipi Sya memanas.
Lemah banget iman ku ya Allah. Sesuai prediksi ku kalo suaranya itu hampir mirip sama Jimin.
"Biar ada temen-nya kak. Sekalian juga minta bantuan Eza buat nyari temen kecil ku"
"Oh" Setelahnya Haru memainkan ponselnya lagi. Sya yang mendengar itu menjatuhkan rahangnya, shok.
Fatin yang melihat itu terkekeh, "Jangan di masukin ke hati ya Sya. Haru emang gitu dari zigot, dingin banget. Harus cepet-cepet punya matahari emang biar hatinya engga beku lagi" Fatin langsung mengulum bibirnya ke dalam saat melihat tatapan Haru ke arahnya.
"Biasa aja kali Ru mata mu. Kaya engga pernah liat Fatin nyablak aja" Sebuah sikutan mendarat mulus di perut Bayu, membuat sang empu meringis.
Sya dan Eza yang melihat itu hanya terkekeh kecil. Ada-ada saja kelakuan kakak tingkatnya ini. Di kampus sok tegas, pas di luar rese juga ternyata.
"Punya"
"Hah?" Kalimat dingin tersebut membuat semua mata mengarah ke Haru yang asik memainkan gamenya. Kerutan di dahi terlihat di wajah mereka.
Haru yang mengerti bahwa mereka tidak mengerti akan ucapannya langsung menaruh ponselnya ke saku jaket coklatnya tersebut.
"Matahari"
"Kamu kalo mau bicara panjang dikit dong Ru. Seakan kaya engga niat buat ngomong gitu, kalo emang engga niat engga usah ngomong sekalian!" Ujar Nadia menahan kesalnya.
Walau ia dan Haru sudah kenal sejak semasa Ospek. Namun, tetap saja kesal jika mendengar Haru bicara hanya mengeluarkan satu atau dua kata.
Bayu memasang wajah horor tepat di hadapan Haru, "Pernah nonton film azab di indosiar itu kan Ru? Ada kisah nyatanya tau kalo orang yang semasa hidupnya selalu ngasih tau setengah, pas meninggal cuma di mandiin doang. Pas dikafanin dirusuh pake sendiri" Ucapan absurd Bayu tersebut hanya ditanggapi putaran mata malas oleh Haru.
"Aku punya pacar" Kata Haru cuek.
"HAH!" Entah sadar atau tidak Sya menggebrak meja di depannya, otomatis semua pengunjung yang ada di kafe tersebut menengok ke arahnya. Walau tidak banyak orang di dalam, namun malu tetaplah malu.
Sya membungkuk sambil menggumamkan kata maaf berulang kali.
Eza hanya terkekeh di dalam hati melihat kelakukan sahabatnya itu. Kasian do kyung seok nya udah punya pacar, ckck.
Haru mengangkat ke arah Sya dengan alis kanan terangkat. Sya yang di tatap oleh Haru langsung salah tingkah.
"Ng .. Mi .. Minuman aku sudah habis, lebih baik aku pesan lagi aja. Permisi" Sya langsung bangkit untuk memesan minumannya dengan wajah memerah.
"Sumpah malu banget.. Kenapa pake acara gebrak meja sih?? Dasar bodoh ... Bodoh ..." rutuk Sya.
Semua yang ada di meja hanya memandang aneh ke arah Sya.
"Lucu banget sih ... Apalagi pipinya yang kaya bakpau itu, uhh ... Astagfirullah inget kamu udah punya pacar. Pacar kamu juga ada disini"
_____
TBC gess....
Next >
KAMU SEDANG MEMBACA
White
Teen FictionNO DESC !! LANGSUNG BACA AJA KALO MAU TAU CERITANYA!!! ----------------------------------------------------------------- Sebelum baca lebih baik follow dahulu