02

7 3 0
                                    

"Ra? Gak makan dulu?"

"Gak bun, udah telat"

Perempuan itu berlari kencang menuju halte bis, dia telat 15 menit, bus tujuannya pasti sudah pergi

Tidak ada cara lain, hanya ada bus yang menuju tempat tujuannya tapi sedikit jauh

Biarlah, yang penting dia sampai walaupun terlambat

Setelah 15 menit diperjalanan, perempuan itu turun lalu berlari ke arah gedung tempat dia bekerja, tentu saja rumah sakit

"Selamat pagi"

"Kau terlihat kacau hari ini? Ada apa?"

"Aku terlambat"

"Tidak juga, cepat berkemas, pasien mu mulai berdatangan"

Perempuan itu mengangguk, lalu masuk ke ruangan nya, memperbaiki tatanan mukanya dan memakai jas dokternya

"Permisi dokter"

"Ada apa anne?"

"Ada pengenalan koas baru di rumah sakit ini, seluruh dokter dipanggil ke ruang meeting dilantai 5"

"Apa sudah mulai acaranya? Tadi aku sedikit terlambat"

"Sebenarnya acara nya sudah dimulai, sekarang saja dokter datang"

Aku mengangguk lalu memasuki lift ke lantai 5

Ceroboh, bisa bisanya dokter terlambat

Ting!

Aku menyusuri lorong dan memasuki salah satu pintu yang ada di lorong tersebut

"Permisi, maaf saya terlambat"

Seketika pandangan semua orang pada ku, maklum, semua orang sedang fokus pada anak koas yang berada di depan

"Silahkan lanjutkan"

Tapi, orang yang sedang memperkenalkan diri di depan tiba tiba diam memperhatikan ku, ruangan pun hening

"Maaf, tapi silahkan lanjutkan perkenalannya, saya tidak apa apa kok"

"Sa-saya Mohreza, panggil saja reza"

Mystery Diary [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang